Denny Siregar: Boikot Roti Aja Gagal, Sekarang Mau Boikot Negara Perancis...

BENTENGSUMBAR.COM - Penggiat Media Sosial Denny Siregar mengomentari seruan boikot produk Prancis pasca pidato Presiden Emmanuel Macron yang dinilai menghina Islam dan Nabi.

"Wong boikot roti aja gagal, sekarang mau boikot negara Perancis..Jenggot lu rontok !" tulis Denny Siregar melalui akun twitternya, @Dennysiregar7, Rabu malam, 3 November 2020, seperti dikutip BentengSumbar.com.

Seruan untuk memboikot produk asal Prancis tersebut disampaikan oleh beberapa ormas Islam dan ulama di Indonesia, termasuk Majelis Ulama Indonesia.

Misalnya saja, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Ustad Tengku Zulkarnain kembali menyerukan pemboikotan produk-produk dari negara Prancis. 

Ia mengajak kaum muslimin untuk berkorban lahir dan bathin untuk membela agama dan nabi.

Ustad yang aktif di media sosial tersebut mengajak kaum muslimin untuk memboikot produk Prancis sampai Presiden Emmanuel Macron minta maaf kepada umat Islam atau tumbang.

Bahkan, ia juga menyerukan kaum muslimin menandai kaum munafik yang membela Macron, tapi menghina pembela agama. 

"Kaum Muslimin mari kita berkorban lahir dan batin untuk membela agama dan nabi kita. BOIKOT SELURUH PRODUK PRANCIS, sampai Macron minta maaf atau tumbang. Tandai kaum Munafik yg malah membela Mancron tapi menghina pembela Agama. Mungkin mereka Munafik kalau tidak Komunis...Siap?" tulisnya melalui akun twitter tengkuzulkarnain @ustadtengkuzul, seperti dikutip BentengSumbar.com, Selasa, 3 November 2020. 

Protes terhadap pernyataan Macron secara resmi juga dikeluarkan MUI. MUI mengeluarkan imbauan kepada umat Islam Indonesia untuk memboikot segala produk asal negara Perancis.

Seruan boikot MUI dilayangkan melalui surat pernyataan Nomor: Kep-1823/DP-MUI/X/2020 tertanggal 30 Oktober 2020. 

Selain aksi boikot, MUI juga meminta Presiden Perancis Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Ummat Islam se-Dunia.

MUI juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk menekan dan mengeluarkan peringatan keras kepada Perancis dengan cara menarik sementara Duta Besar Republik Indonesia yang ada di Paris.

Tak hanya itu, desakan juga dialamatkan pada Mahkamah Uni Eropa agar mengambil tindakan yang tegas. 

MUI mengajak semua pihak untuk menghentikan penghinaan terhadap Nabi Muhammad dengan cara dan atas alasan apa pun, termasuk pembuatan karikatur.

Termasuk bagi Muslim di Indonesia agar dalam menyampaikan pendapat bisa tetap menjaga kedamaian antar umat beragama. 

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »