Sindiran Pedas Tengku Zulkarnain: Ada Pemdanya Berprestasi Pada Klojotan...

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen-MUI) Ustad Tengku Zulkarnain tak habis pikir dengan ulah orang-orang yang dia sebut disindir panas dan dikritik mengamuk.

Bahkan, tak hanya itu, ujar Ustad Tengku Zulkarnain, mereka didemo malah memukuli dan kalah berdebat mengadu ke polisi.

Ironisnya, ulas Ustad Tengku Zulkarnai, kalau mereka yang salah, dilaporkan ke penegak hukum malah tidak diproses.

Parahnya lagi, lanjut Ustad Tengku Zulkarnain, ada pemdanya berprestasi mereka malah kelojotan (kejang yang sifatnya bergantian kaku dan lemas secara cepat, red).

"Disindir panas.

Dikritik ngamuk.

Didemo pada memukuli.

Kalah debat ngadu Polisi.

Kalau salah, diadukan ke penegak hukum tdk diproses.

Ada Pemdanya berprestasi pada klojotan.

Sakit apa gerangan yg menimpa mereka, ya...?" tulis Ustad Tengku Zulkarnain di akun twitternya, @ustadtengkuzul, seperti dikutip BentengSumbar.com, Senin, 2 November 2020.

Sebelumnya diberitakan, DKI Jakarta berhasil memenangkan Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan.

Kota pemenang STA ini diumumkan dalam konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada, 26, 28, dan 30 Oktober 2020.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Sustainable Transport Award (STA) 2021 yang diraih Jakarta, adalah sebagai pengakuan dunia terhadap inovasi transportasi massal di ibu kota.

“Alhamdulillah Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award 2021,” kata Anies dalam keterangannya, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Anies mengaku bangga dengan pencapaian Jakarta dalam peningkatan inovasi transportasi terintegrasi.

“Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin,” jelas Anies.

Meski demikian, beberapa pihak menegaskan, prestasi tersebut merupakan buah kerja dari kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yaitu Sutiyoso, Fauzi Bowo, Jokowi dan Ahok.

Ada pun Gubernur Anies Baswedan dianggap hanya menerima buah dari hasil kerja gubernur sebelumnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News