Kabar ini disampaikan oleh Mufti Besar Yerusalem dan Ulama Masjid Al-Aqsa Sheikh Muhammad Hussein.
Sheikh Muhammad Hussein meminta agar negara-negara Muslim ikut memberikan suara atas perlakuan pihak israel yang dianggap keterlaluan.
Selain memutus listrik pengeras suara untuk adzan, pihak Israel juga menyita makanan berbuka puasa untuk para jamaah. Tak hanya itu saja, mereka bahkan mengeluarkan ancaman akan menyerbu Masjid Al-Aqsa di hari-hari terakhir bulan puasa.
Israel disebut telah melakukan pemaksaan terhadap warga Palestina. Soal ancaman Masjid Al-Aqsa yang akan diserbu pada saat hari-hari terakhir Ramadhan, Sheikh Muhammad Hussein mengatakan akan tetap berusaha menghalangi siapapun yang mencoba menyerang tempat suci tersebut.
"Masjid akan tetap menjadi penghalang yang tidak dapat ditembus siapa pun yang mencoba menodai halamannya," kata Sheikh Muhammad Hussein.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Daifallah Al Fayez mengatakan bahwa tindakan Israel itu merupakan provokasi terhadap muslim seluruh dunia dan telah melanggar hukum internasional.
Dewan Wakaf Yerusalem mengatakan, tindakan Israel melakukan sabotase kunci untuk masuk menara dan memutus aliran listrik pengeras suara pertama kalinya terjadi sejak tahun 1967.
(*)
« Prev Post
Next Post »