SPORTS

OPINI

Mabuk, Pengamen di Kendari Tewas di Tangan Sopir Angkot

BENTENGSUMBAR.COM - Seorang pengamen bernama Hairul (24) meninggal dunia setelah mendapatkan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuhnya. Peristiwa itu terjadi di sekitaran Taman Meohai, kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin, 22 Maret 2021 lalu.

Pelaku adalah seorang sopir angkutan kota (angkot) berinisial YS (21). Aksi brutal pelaku itu terjadi saat pelaku sedang mangkal bersama teman-temannya. Lalu datang korban dalam kondisi mabuk dan mengajak duel salah seorang teman pelaku.

Ketika diajak duel, korban sempat memukul seorang teman pelaku. Pelaku tidak terima, sehingga langsung berdiri dan melawan korban

“Saat duel, pelaku mengeluarkan gunting dan menusuk korban dengan gunting tersebut sebanyak enam tusukan,” kata Kapolsek Kemaraya, Iptu Ridwan dihadapan awak media, Kamis, 1 April 2021, dilansir dari Penasultra.id.

Kata Ridwan, setelah melihat korban tersungkur bersimbah darah, pelaku kemudian melarikan diri. Korban sempat dilarikan di rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan, akibat luka parah yang dialaminya.

“Korban meninggal dunia di rumah sakit saat mendapat pertolongan medis,” ujarnya.

Selang beberapa jam setelah mendapat laporan itu, Polsek Kemaraya berhasil menangkap pelaku. Ridwan menyebut pelaku sempat melarikan diri di beberapa tempat, namun akhirnya ditangkap di Pelabuhan Ferry Kendari-Wawonii, setelah 9 jam melakukan pencarian.

“Pukul 11.00 Wita kita tahan, dia sementara makan dan menunggu kapal. Rencananya mau ke Wawonii,” pungkasnya.

Kini pelaku beserta barang bukti berupa sebuah gunting yang dipakai menghabisi nyawa korban telah diamankan di Polsek Kemaraya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 338 susbsider 351 ayat 3 tentang tindak penganiayaan berat dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

(*)

BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »

Silahkan komentari artikel ini, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Komentator dengan identitas tidak jelas dan berbahasa kurang sopan, maaf, terpaksa komentarnya kami delet. Thanks.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *