Menlu Iran Berkunjung ke Indonesia, Ini yang Bakal di Bahas dan Dijadwalkan Bertemu Presiden Jokowi

Menlu Iran Berkunjung ke Indonesia, Ini yang Bakal di Bahas dan Dijadwalkan Bertemu Presiden Jokowi
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi akan menerima kunjungan Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Senin, 19 April 2021.


Berdasarkan keterangan dari website Kemenlu RI, pertemuan tersebut rencananya membahas berbagai perkembangan kerja sama bilateral khususnya di bidang Kesehatan, ekonomi, riset dan teknologi.


Khususnya upaya kedua negara dalam menangani pandemi dan percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi.


Menlu Iran juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo.


Pada tahun 2020, Indonesia dan Iran memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. 


Di tahun 2020, total perdagangan kedua negara meningkat 52%, yaitu mencapai USD 215 juta, dari nilai tahun 2019 sebesar USD 141,60 juta.


Lihat Artikel Asli


Cahaya Alquran


Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui. 


(QS. Al-Maidah [5]: 54)


Tafsir Baidhawi


Nasiruddin Al-Baidhawi (w. 685 H) membawakan 2 riwayat dalam tafsirnya, Anwar at-Tanzil wa Asrar at-Ta’wil:


1. Pendapat pertama, mereka adalah bangsa Yaman berdasarkan riwayat: “Bahwa Rasulullah saw menunjuk Abu Musa al-Asy’ari seraya bersabda, ‘Mereka bangsa orang ini.’”


2. Pendapat lain, mereka adalah bangsa Persia berdasarkan riwayat, “Rasulullah saw ditanya perihal mereka, lalu beliau menepuk punggung Salman dengan tangannya seraya bersabda, ‘Orang ini dan kerabatnya.'”


Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. 


(QS. Al-Jumu’ah [62]: 2-3)


Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan hadis dalam kitab sahih mereka bahwa Abu Hurairah berkata, “Ketika kami duduk bersama Rasulullah saw, turunlah surah al-Jumu’ah kepada beliau. Saat beliau membaca ayat,


وَءَاخَرِينَ مِنۡهُمۡ لَمَّا يَلۡحَقُواْ بِهِمۡۚ


Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. (QS. al-Jumu’ah [62]: 3) seseorang bertanya, ‘Siapakah mereka wahai Rasulullah?’ Rasulullah pun meletakkan tangannya pada Salman seraya bersabda, ‘Andaikan agama bergelayut di gugusan bintang, niscaya para pemuda dari mereka akan menggapainya.'”


Riwayat ini disampaikan juga oleh sahabat Nabi lainnya, Abdurrahman bin Shakhr, Qais bin Sa’d, Abdullah bin Mas’ud dan Ali bin Abi Thalib. Hal ini menunjukkan bahwa riwayat ini bersifat mutawatir.


Riwayat tersebut terdapat dalam Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Jami’ Turmudzi. Musnad Ahmad, Sahih Ibnu Hibban, Sunan Nasa’i, Musnad Ishaq bin Rahawaih, Musnad al-Bazzar, Musnad Abu Ya’la, Musannaf Ibn Abi Syaibah, Mu’jam Kabir Tabrani, Dalail Nubuwah Baihaqi, dan buku-buku hadis maupun sejarah lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »