Tanggapi Alasan Istana Tidak Tangkap Yahya Waloni, Teddy PKPI: Pembantu Presiden Tak Punya Nyali

Tanggapi Alasan Istana Tidak Tangkap Yahya Waloni, Teddy PKPI: Pembantu Presiden Tak Punya Nyali
BENTENGSUMBAR.COM - Politikus PKPI, Teddy Gusnaidi menanggapi alasan pihak Istana yang sampai saat ini tidak menangkap pendakwah kontroversial Ustaz Yahya Waloni.


Lewat cuitannya di Twitter, Kamis 22 April 2021, awalnya Teddy mengomentari pertanyaan seorang netizen terkait pendapatnya soal alasan Istana tak menangkap Yahya Waloni.


“Istana sudah menjawab alasan Wahloni gak ditangkap: ‘Jika ditangkap, nanti ada teriak kriminalisasi ulama’. Bagaimana menurutmu bang Tedy,” ujar netizen itu kepada Teddy Gusnaidi.


Menjawab pertanyaan tersebut, Dewan Pakar PKPI ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah pernah mengatakan jangan berharap kepada para pembantu presiden terkait Yahya Waloni itu.


“Kan gue udah bilang, jangan harapkan para pembantu presiden,” kata Teddy Gusnaidi.


Ia pun menegaskan bahwa pihak Istana hanya kebanyakan wacana saat menanggapi kontroversi Yahya Waloni.


Bahkan, menurut Teddy, para pembantu presiden di lingkaran Istana tidak punya nyali menangkap penceramah yang dinilai kerap menyerang agama Kristen tersebut.


“Kebanyakan wacana, tapi ngak bernyali,” tegas Teddy Gusnaidi.


Sebelumnya, pihak Istana melalui Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin merespons perihal banyaknya desakan untuk menangkap pendakwah Ustaz Yahya Waloni lantaran dinilai telah menistakan agama lain.


Ngabalin pun mengungkapkan mengapa hingga saat ini Ustaz Yahya Waloni belum diusut. Menurutnya, jika salah satu pihak dari Istana melaporkan pendakwah itu maka dikhawatirkan muncul isu adanya kriminalisasi terhadap ulama.


“Kalau saya lapor dia sebagai korban ini, (narasi) apa yang keluar? Melakukan kriminalisasi pada ulama,” ujar Ngabalin, Rabu 21 April 2021 seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id.


Oleh karena itu, kata Ngabalin, apabila pihaknya yang melaporkan Yahya Waloni ke pihak berwajib maka akan menyeret Istana. Dan takutnya pemerintah akan dikambinghitamkan karena masalah ini.


“Tapi, kalau saya datang langsung ke Bariskrim kemudian saya lapor, pasti dibilang, ‘oh ini dibilang orang pemerintah, ini penistaan terhadap ulama, kriminalisasi’,” ujarnya.


Source: makassar.terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »