Berkonflik dengan Ganjar, PDIP Bisa Menyesal, Pengamat Ungkap Fakta Mengejutkan

Berkonflik dengan Ganjar, PDIP Bisa Menyesal, Pengamat Ungkap Fakta Mengejutkan
BENTENGSUMBAR.COM - Akademisi politik Kris Nugroho memberikan pandangannya terkait Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tak diundang dalam acara pengarahan kader PDIP oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 22 Mei 2021. 


Kris menilai bahwa tindakan PDIP tersebut kurang baik, karena seolah-olah menampakkan aura konfliknya ke muka publik. 


“Walaupun bukan berupa konflik yang transparan, tapi hal itu menunjukkan ada problema komplikasi politik di PDIP,” ujarnya, Senin 24 Mei 2021, dilansir dari GenPi.co


Menurut Kris, ada komunikasi politik yang tidak tuntas di internal PDIP, terutama menyangkut perlakuan terhadap kader berprestasi.


“Kader berprestasi seolah-olah dianggap menentang atau menyimpang dari arus tujuan utama partai, lalu dia dipinggirkan,” ungkapnya. 


Pengajar di Universitas Airlangga itu mengatakan bahwa konflik internal PDIP harus segera diselesaikan. 


“Hal itu harus segera dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki komunikasi politik di antara elite internal PDIP,” katanya.


Jika konflik itu tak segera dilakukan, maka akan menjadi bumerang bagi PDIP di kemudian hari. 


“PDIP juga sedang membangun kekuatan untuk menuju Pemilu 2024,” ungkapnya. 


Lebih lanjut, Kris menilai bahwa Ganjar adalah kader PDIP yang sangat berharga. 


Sebab, karier politik Ganjar luar biasa, mulai dari tingkat daerah hingga pusat. 


“Terbukti, dia mendapat dukungan masyarakat yang besar dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah kemarin. Jadi, kontribusi Ganjar untuk mendukung PDIP di Pemilu 2024 itu cukup besar,” tuturnya.


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »