Haru, Zayn Malik Tak Gentar Dukung Palestina Meski Sempat Diancam Dibunuh Kelompok Anti Islam

Haru, Zayn Malik Tak Gentar Dukung Palestina Meski Sempat Diancam Dibunuh Kelompok Anti Islam
BENTENGSUMBAR.COM - Penyanyi internasional populer, Zayn Malik, tak gentar dan tak kapok untuk menyuarakan dukungannya kepada rakyat Palestina, meski sempat diancam dibunuh oleh kelompok anti Islam.


Ancaman tersebut dilayangkan padanya beberapa tahun lalu, tetapi Zayn Malik kini masih berani untuk mendukung Palestina yang baru-baru ini digempur oleh Israel.


Seperti diketahui, penyerangan Israel terhadap Palestina yang terjadi baru-baru ini kembali memancing perhatian publik, tak terkecuali para pesohor dunia yang mengungkapkan rasa prihatin mereka.


Salah satu di antaranya adalah penyanyi tampan terkenal dunia, yakni Zayn Javadd Malik, yang merupakan mantan personel One Direction (1D).


Lewat unggahan di media sosial miliknya, dukungan terhadap Palestina tampak ia bagikan ke publik.


“Saya mendukung rakyat Palestina. Hati saya sakit untuk keluarga yang kehilangan orang yang dicintai,” tulis Zayn Malik, seperti dikutip terkini.id pada Jumat, 14 Mei 2021, via Twitter. 


Zayn mengaku sangat prihatin usai melihat banyaknya korban yang terus berjatuhan dari pihak Palestina akibat serangan yang dikirim Israel.


Ia kemudian menyoroti krisis hak asasi manusia untuk rakyat Palestina sehingga mendesak agar serangan Israel segera diakhiri.


“Kita tidak bisa berdiri sebagai saksi bisu melihat anak-anak yatim piatu dibunuh dan tidak menuntut hak asasi manusia bagi semua orang Palestina! Ini harus diakhiri. Bebaskan Palestina,” pungkasnya. 


Unggahan dukungan terhadap Palestina yang masih selalu dibagikannya itu membuat Zayn Malik seolah tak kapok untuk terus memberi dukungan.


Padahal, dilansir terkini.id dari Pikiran Rakyat, pada 2012 silam, mantan personel One Direction iltu sempat menjadi target kelompok anti Islam gara-gara dukungannya pada Palestina.


Kala itu bisa disebut ancaman pembunuhan yang menimpanya termasuk serius sampai-sampai Zayn sempat menonaktifkan akun Twitter miliknya seusai mendapat ancaman pembunuhan tersebut. 


Tak hanya sekali, ancaman pembunuhan itu rupanya kembali ia terima selama konflik Israel dan Palestina pada 2014 silam usai menuliskan tagar ‘Free Palestine’ di akun Twitter pribadinya. 


Unggahan itu juga sempat mendapat kecaman dari sebagian penggemarnya di kolom komentar. 


“Kamu punya penggemar di Israel, hancur hatiku saat salah satu idolaku menginginkan aku mati,” kata salah seorang penggemarnya pada 28 Juli 2014, seperti dilansir dari laman Independent. 


Bahkan, ada pula yang sampai terang-terangan mengancam secara sadis dengan meminta Zayn Malik bunuh diri atau penggemarnya itu yang akan maju membunuhnya.


“Biarkan aku membunuhmu,” tulis penggemarnya tersebut.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »