Tengku Zul Pernah Ngaku Baru Mau Bantu Pemerintah Jika Jokowi Wafat, Netizen Menolak Lupa: Doa yang Terpental!

Tengku Zul Pernah Ngaku Baru Mau Bantu Pemerintah Jika Jokowi Wafat, Netizen Menolak Lupa: Doa yang Terpental!
BENTENGSUMBAR.COM - Tengku Zulkarnain alias Tengku Zul rupanya banyak meninggalkan kesan dan kontroversi di semasa hidupnya. 


Seusai ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin petang kemarin, 10 Mei 2021, banyak netizen yang tampak menyebut Tengku Zul seolah terkena karma. 


Mulai dari polemiknya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Seiring dengan ramainya pemberitaan meninggalnya Tengku Zul, netizen pun seolah menolak lupa dan tampak ramai mengunggah pernyataan-pernyataan lawas sosok mantan petinggi MUI tersebut. 


Salah satunya yang termasuk sangat kontroversial, yaitu pernyataanya yang mengaku bahwa baru mau banyak membantu Pemerintah jikalau Jokowi wafat dan Maruf Amin maju sebagai presidennya.


Bahkan berdasarkan pantauan terkini.id, tangkapan layar maupun link pemberitaan lawas Tengku Zul tersebut ramai dibagikan di media sosial Twitter oleh netizen.


Misalnya dalam unggahan seorang netizen dengan nama akun Kbrindns yang seraya mencantumkan link pernyataan lawas Tengku Zul, juga menulis keterangan seperti berikut:


“Pelajaran buat kita yang masih hidup, untuk selalu menjaga ucapan,” tulisnya, seperti dikutip terkini.id pada Selasa, 11 Mei 2021, via Twitter. 


“Doa yg terpental..!! Yah naen baru akan bantu pemerintah kalo presiden Jokowi wafat, secara tdk langsung mendoakan Jokowi agar cepat wafat. Namun doa itu malah berbalik pada dirinya. Rip Tengkuzul,” ujar akun lainnya, YusnandiDuha. 


“Si Tengku ini sesumbar bilang Jokowi wafat… Ente yg game poin sama si kopid Zul… Jgn ngajak yg Laen ya,” cuit netizen dengan akun Poer56431146.


Setelah terkini.id melakukan penelusuran, rupanya pernyataan yang dimaksud oleh banyak netizen, yaitu ketika Tengku Zul berbincang dengan Refly Harun dalam sebuah video di kanal YouTube pribadi Pakar Hukum Tata Negara itu pada 22 Juni 2020 silam. 


Di sana, Tengku Zulkarnain mengaku dirinya tidak cocok dengan Jokowi karena dilatarbelakangi oleh PDIP.


Oleh karenanya, ia menuturkan baru akan mendukung dan membantu Pemerintah jikalau Maruf Amin yang maju menjadi presiden.


“Kalau Kyai Maruf jadi presiden, saya tim kampanyenya, pakai duit saya,” kata Tengku Zul kala itu, dikutip terkini.id pada Selasa, 11 Mei 2021.


Tengku Zul kemudian melanjutkan bahwa lantaran ada Presiden Jokowi di samping Maruf Amin, maka ia hanya bisa memberi dukungannya separuh saja.


“Tapi ada Jokowi di situ ya separuh-separuh. Kalau Jokowi wafat, Kiai Maruf jadi presiden, baru saya banyak membantu. Tapi kalau salah, tetap kritik,” ujarnya.


Source: makassar.terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »