Pendukung Rizieq Shihab Teriak Siap Mati, Denny Siregar: Disemprot Water Cannon Lari Kencang

Pendukung Rizieq Shihab Teriak Siap Mati, Denny Siregar: Disemprot Water Cannon Lari Kencang
BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi sejumlah video terkait aksi pendukung Habib Rizieq Shihab yang dikirimkan seseorang kepada dirinya.


Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Kamis 24 Juni 2021, mengaku geli melihat kiriman video pendukung Habib Rizieq Shihab yang hendak demo tersebut.


“Gua geli liat video-video kiriman kadrun yang mau demo,” cuit Denny Siregar.


Pasalnya, kata Denny, para simpatisan Rizieq Shihab itu dengan semangatnya berteriak jihad dan siap mati demi membela eks Pentolan FPI tersebut.


Akan tetapi, lanjut Denny, saat pembela Rizieq itu disemprot water canon oleh pihak aparat mereka pun langsung lari kocar kacir.


“Teriak-teriak semangat, ‘Jihad ! Kita mati membela Habib!!’ Seperti mau berangkat perang badar. Eh, besoknya disemprot water canon, lari paling kencang. Kapan masuk surganyaaaa??,” tutur Denny Siregar.


Pada cuitan lainnya, Denny juga membeberkan pola kadrun di Indonesia termasuk pendukung Habib Rizieq Shihab.


Menurutnya, mereka bermain massa agar majelis hakim di persidangan Rizieq takut menjatuhkan vonis berat terhadap terdakwa kasus tes usap RS Ummi Bogor itu.


Pola kadrun diseluruh dunia, termasuk Indonesia, itu standar. Mereka main massa supaya orang takut. Begitu juga di sidang Riziek. Tekanan massa di depan PN itu cara supaya hakim ubah keputusan, sesuai keinginan,” ungkapnya.


Namun, menurut Denny, saat massa pendukung Rizieq Shihab itu dibubarkan aparat mereka malah menangis dan mengaku dizalimi.


“Tapi liat kalo massa mereka dipukul? Cengeng. Nangis-nangis bilang dizolimi,” kata Denny Siregar.


Oleh karena itu, Denny menilai kekuatan massa pendukung Rizieq tersebut sebenarnya semu. Hanya terlihat garang di jalan.


Denny Siregar pun memberi bukti contoh terkait hal itu yakni saat massa pendukung Rizieq Shihab diuji dalam pemilihan presiden (Pilpres) dan pada akhirnya Capres yang mereka dukung juga kalah.


“Kekuatan massa kadrun itu semu. Kelihatannya aja besar dan garang di jalan. Teriak-teriak takbir sambil videokan untuk menambah semangat mereka sendiri. Sekaligus mencoba menebar ketakutan kalau mereka itu besar. Tapi pas di uji di Pilpres? Eh, kalah terus,” ujarnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »