Yusuf Muhammad menyindir bahwa banyak kelompok kadal gurun (kadrun) yang ‘kejang-kejang’ karena Jokowi dipuji.
“Kadroen banyak yang kejang-kejang,” katanya melalui akun Twitter @yusuf_dumdum pada Selasa, 1 Juni 2021.
Sebelumnya, Yusuf Mansur memuji bahwa Jokowi adalah sosok terbaik yang pencapaiannya luar biasa.
“Jokowi memang yang terbaik. Luar biasa pencapaiannya,” kata Yusuf Mansur, dikutip dari laman pribadinya, Selasa, 1 Juni 2021.
Yusuf Mansur menilai bahwa pembangunan di Indonesia merata di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Asli nih. Titip doa buat Pak Jokowi. Pembangunan biar rata ujung ke ujung. Berikutnya pembangunan Sumber Daya Manusia, pembangunan manusia, revolusi mental. Bangga bener saya sama Beliau. Top. Alhamdulillaah,” katanya.
Pernyataan Yusuf Mansur itu lantas mengundang banyak sindiran dari metizen.
Pendakwah dan pebisnis itu dituding ‘menjilat’ Jokowi agar mendapatkan jabatan.
“Bentar lagi komisaris niy. Harus licin lagi dong jilatannya,” kata Zha_benk2.
“‘Ulama’ pemuji penguasa. Di tengah carut marutnya negara ini dng berbagai persoalan yang melilit, sempat-sempatnya ‘ulama’ satu ini mengeluarkan pujian istimewa kepada penguasa. Entah apa yang merasukinya sehingga dia seperti buta dng keadaan negara yang sedang ‘sakit komplikasi’. Astaghfirullah,” kata Lexwok72.
Namun, dalam laman pribadinya, Yusuf Mansur membantah bahwa ia ‘menjilat’ penguasa.
“Pandangan bahwa saya menjilat, ga ada di kamus saya. Tapi terserah yang mandang jika menganggap demikian juga Nyatanya saya ga pernah ngejilat-jilat,” kata Yusuf Mansur.
“Saya punya harga diri, gak minta-minta dan justru ngajar kemandirian, iman juga tauhid, serta giving alias sedekah. Begitu-begitu,” sambungnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »