Alasan Ramadhinisari Tak Lapor Polisi Usai Ditawari Jadi MC Pesta Pesugihan Pondok Indah

BENTENGSUMBAR.COM - Ramadhinisari, wanita yang mengaku mendapat tawaran jadi MC di acara pesta tumbal pesta pesugihan Pondok Indah jadi sorotan. Ia mendapat beragam komentar dari warganet atas videonya yang viral di media sosial.

Dhini sendiri mengaku mendapat tawaran MC tersebut dari seseorang melalui Instagram. Seseorang tersebut mengaku sebagai event organizer (EO) dari acara pesta tumbal pesugihan, yang didahului dengan perayaan ulang tahun tersebut. Dhini mendapat tawaran tersebut pada April 2021 lalu.

Orang yang mengaku EO tersebut menjelaskan kepada Dhini soal detail rangkaian acara, bahkan sampai ke eksekusi penumbalan brondong. Soal itu, Dhini mengaku tak tahu apa motif orang tersebut menjelaskan itu semua kepadanya.

Namun demikian, Dhini kala itu tak langsung lapor ke polisi usai mendapat chat dari sosok misterius tersebut. Dhini beralasan, ia kala itu masih belum bisa mengonfirmasi ada atau tidaknya acara pesta pesugihan tersebut. 

Selain itu, Ramadhinisari juga khawatir orang yang menghubunginya hanya sekadar iseng saja.

“Aku belum bisa mengonfirmasi bahwa kejadian itu ada atau enggak. Takutnya itu hanya oknum orang-orang nakal yang mau ngerjain aja, jadi enggak bisa sembarangan lapor polisi,” kata Ramadhinisari saat dihubungi Hops.ID, dikutip Jumat 2 Juli 2021.

Lebih lanjut, Ramadhinisari juga membeberkan alasannya mengunggah chat-nya dengan si orang misterius itu ke TikTok. 

Kata dia, sebagai media sosial, TikTok merupakan tempat yang bisa digunakan untuk membagikan sesuatu, termasuk obrolannya saat dapat tawaran MC itu.

“Kenapa aku share ke TikTok, karena memang TikTok media untuk share sesuatu dan yang aku share pun sesua dengan isi chattingan aku dan si calon klien ini,” lanjutnya.

Sebelum mengunggahnya ke TikTok, Dhini juga menjelaskan bahwa ia telah melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan teman-temannya, yang juga mendapat tawaran serupa dari sosok misterius tersebut.

“Begitupun dengan pertimbangan yang cukup lama setelah aku lihat teman-teman seprofesi juga banyak yang ditawarin job tersebut,” imbuh Dhini.

Tidak ingin rekannya tertipu

Sebelumnya, Ramadhinisari juga menjelaskan kepada Hops.ID soal alasannya mengunggah konten tersebut ke TikTok. 

Dia beralasan, tidak ingin teman-temannya yang bergelut di bidang yang sama mendapat tawaran serupa, apalagi sampai tertipu.

“Jadi maksudnya aku share di sosial media adalah karena banyak beberapa temen-temen talent yang ditawari hal serupa biar lebih aware aja, takutnya ini keisengan dari orang-orang nakal yang berujung penipuan,” kata Ramadhinisari.

Lebih lanjut, ia juga mengaku melakukan riset terlebih dahulu dengan teman-teman dekatnya yang mendapat tawaran serupa, sebelum akhirnya mengunggah kontennya soal pesta tumbal pesugihan di Pondok Indah.

Ramadhinsiari sendiri mengakui ia sempat takut sebelum memutuskan mengunggah konten itu.

“Rasa takut pasti ada. Makanya aku ditawarin April baru post akhir Juni setelah research dulu sama beberapa temen talent yang ditawarin dan akhirnya aku baru berani speak up,” tuturnya.

Sumber: Hops.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News