Meme tersebut tidak mencantumkan kredit sehingga tidak diketahui kreator aslinya.
Namun, meme itu awalnya diperoleh Makassar Terkini dari sebuah cuitan netizen yang di-retweet oleh politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
“Ati-ati nulis. Ntar kena Si Ebos lho. Menang karena mayat-mayat,” kata Mustofa kepada netizen dengan nama akun Jawir69 pada Selasa, 20 Juli 2021.
Adapun netizen tersebut mengunggah meme itu sebagai balasan kepada salah satu cuitan Mustofa yang menyinggung soal jual ayat.
“Kalau sebelah mulai jual ayat dan mulai pakai jilbab, berarti ada maunya,” kata Mustofa.
Adapun dalam meme itu, nampak karikatur Anies Baswedan yamg sedang bersedekap dengan wajah cemberut.
“Penyumbang Corona terbanyak adalah PPKM: Pemenang Pilkada Karena Mayat,” demikian tertulis dalam meme.
Meme itu juga memuat sebuah spanduk bertuliskan “Warga Muslim Petamburan Tidak Mensholatkan Jenazah Pendukung dan Pembela Penista Agama”.
Dalam spanduk itu juga disebut bahwa pernyataan itu bukanlah bentuk SARA, melainkan perintah agama.
Tak hanya itu, dicantumkan pula beberapa ayat yang menurut mereka mendukung pernyataan tersebut.
Disebutkan Surah Al-Maidah ayat 51 yang berisi haramnya memilih pemimpin kafir.
Selanjutnya, Surah An-Nisa ayat 138-139 yang mengatakan bahwa orang memilih pemimpin kafir adalah otang munafik.
Terakhir, disebutkan Surah At-Taubah ayat 84 yang mengatakan bahaa haram untuk menyalatkan jenazah orang munafik.
“Taubat sebelum terlambat,” demikian tertulis pada bagian bawah spanduk.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »