Namun, saat ini, para pengguna media sosial Twitter mendadak dikejutkan dengan kritik pedas yang dilontarkan Neno Warisman terkait kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Melalui unggahan video dari akun @bambangmulyono2, Neno mengkritik Anies soal pembuatan relokasi untuk masyarakat Kampung Bayam, Jakarta Utara.
“Mas Anies Baswedan saat ini seharusnya sudah membuat relokasi untuk orang-orang di Kampung Bayam sampai hari ini belum juga,” ucap Neno melalui video yang sudah ditonton sebanyak 4,6 ribu kali pada Jumat, 30 Juli 2021.
Walaupun begitu, Neno tetap mengerti jika pekerjaan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta itu sangat banyak dan dinilai merepotkan sekali.
“Takutnya banyak banget urusannya kalo jadi seorang pemimpin gitu, repot banget gitu sehingga banyak juga yang sudah kita omongin entah belum dijalanin (Anies Baswedan),” terangnya.
Neno juga mengingatkan soal siksa api neraka kepada orang-orang yang kini sedang mengemban amanah sebagai seorang pemimpin.
Menurutnya, apabila rakyat miskin, maka pemimpinnya itu akan tidur berbantalkan api neraka.
“Seorang pemimpin itu tidur berbantalkan api neraka. Ada rakyatnya yang miskin, maka ia tidur berbantalkan api neraka,” pungkasnya.
Sontak, video tersebut menuai banyak respons dari warganet.
“Mak lampir lagi tausiah,” tulis akun @Maz_***.
“Baru sadar kalau Anies Baswedan tidak bisa jadi pemimpin. Coba KPK audit TGUPP dan Stafsusnya Anies Baswedan,” tulis akun @ullo***.
Tidak berhenti di situ, eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga turut memberikan komentar terkait kritik yang disampaikan Neno kepada Anies.
“Nies lu diomongin nih!,” ujar Ferdinand, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, @FerdinandHaean3, Jumat, 30 Juli 2021.
Source: Galamedia
« Prev Post
Next Post »