Mahfud MD Bagikan Cerita Haru Pasien Covid-19 saat PPKM Level 4, Sindiran Geisz: Gak Goyang Ubur-ubur Dulu?

Mahfud MD Bagikan Cerita Haru Pasien Covid-19 saat PPKM Level 4, Sindiran Geisz: Gak Goyang Ubur-ubur Dulu?
BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah kini resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 2 Agustus 2021, setelah diberlakukan 5 hari mulai 21 Juli hingga 25 Juli 2021.


Sebelumnya juga diterapkan PPKM Darurat yang berlaku hingga 20 Juli 2021. Penerapan ini dilakukan untuk Jawa-Bali imbas dari lonjakan kasus Covid-19 harian yang terjadi di Indonesia.


Saat PPKM Level 4 yang kini tengah berlangsung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Mahfud MD membagikan cerita mengharukan terkait pasien Covid-19.


Ia membagikan cerita pasien Covid-19 seorang kaya raya yang meninggal karena menunggu antrean penanganan di rumah sakit.


Mahfud juga menuturkan bahwa ada seorang Profesor yang menyerahkan kesempatan penggunaan tabung oksigen satu-satunya untuk juniornya.


"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan. Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," ujar Mahfud MD.


Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa Profesor tersebut menyerahkan tabung oksigen tersebut karena merasa juniornya lebih muda dan mempunyai kesempatan mengabdi lebih lama.


Ia juga menceritakan terkait pasien Covid-19 yang ditangani dan menjalani perawatan, serta mengikuti protokol kesehatan (prokes) lalu bisa sembuh.


"Sblm wafat Profesor itu bilang kpd yuniornya, “Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu”. Itu cerita haru. Tp bnyk cerita bagus dimana orng yg terinfeksi Covid 19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh," kata Mahfud MD.


Cerita dari Mahfud MD terkait pasien Covid-19 tersebut ditanggapi oleh aktivis sosial, Geisz Chalifah.


Ia tampak menyindir Mahfud dengan mempertanyakan pasien Covid-19 tak dimintanya untuk goyang ubur-ubur terlebih dahulu.


"Mereka ga diminta utk goyang ubur-ubur sebelumnya pak?," ujar Geisz Chalifah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GeiszChalifah.


Diketahui, bahwa usai diterapkan PPKM Level 4, pemerintah mengklaim terjadi penurunan dari jumlah kasus harian Covid-19.


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »