Sebut Di Bawah Rezim Jokowi Umat Islam Terzalimi, Pengamat: Sebutan Radikal dan Intoleran Mencemari Umat

Sebut Di Bawah Rezim Jokowi Umat Islam Terzalimi, Pengamat: Sebutan Radikal dan Intoleran Mencemari Umat
BENTENGSUMBAR.COM - Umat Islam di bawah Rezim Joko Widodo (Jokowi) terzalimi seperti vonis empat tahun penjara Habib Rizieq Shihab (HRS) dan pembunuhan enam Laskar FPI.


“Kezaliman kepada HRS dan organisasinya menjadi bagian kezaliman rezim kepada umat Islam,” kata pengamat politik M Rizal Fadillah, dilansir dari www.suaranasional.com, Selasa, 13 Juli 2021.


Kata Rizal, Rezim sulit bersimpati atas duka umat. Artis dan penjilat jauh lebih dihargai daripada tokoh agama dan ulama. “Meski dinafikan tetapi faktanya Islamophobia terjadi. Sebutan radikal, intoleran, ekstrem dan sejenisnya disemburkan untuk mencemari umat,” jelasnya.


Pasukan sampah dikerahkan untuk membentengi dan menjadi juru ejek. Buzzer sebutannya si tukang dengung yang berisik. 


Soal mutu dengungan tidak penting karena tugasnya hanya menebar racun nista atau dusta.


“Yang penting adalah agar umat gelisah, resah, bahkan mungkin marah-marah. Untuk sekedar melegitimasi tuduhan radikal, intoleran, dan ekstrim itu,” papar Rizal.


Rizal mengatakan, meminjam istilah Moeldoko, para buzzer sebenarnya adalah lalat politik yang berterbangan di sekitar sampah yang berbau busuk.


“Dan para Buzzer itu berebutan mengais makanan dari tumpukan sampah Istana tersebut,” pungkasnya.


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »