Tokoh NU Sentil Luhut Karena Plin Plan Soal Covid-19: Indonesia Akan Hidup Damai Tanpa Luhut

Tokoh NU Sentil Luhut Karena Plin Plan Soal Covid-19: Indonesia Akan Hidup Damai Tanpa Luhut
BENTENGSUMBAR.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar mendadak menyentil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.


Dia tegas mengatakan, Indonesia akan hidup damai serta sejahtera jikalau tidak Luhut di dalamnya.


Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadi @UmarChelsea_75 pada Sabtu, 17 Juli 2021.


“Indonesia akan hidup damai dan sejahtera tanpa Luhut,” cuitnya.


Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Luhut sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.


Kebijakan tersebut berlaku mulai dari 3 Juli hingga 20 Juli mendatang dan akan diperpanjang hingga akhir Juli.


Sebagai Koordinator PPKM Darurat, Luhut kerap kali menyatakan hal mengenai kemajuan Covid-19 di Tanah Air.


Pada awal penerapan PPKM Darurat, Luhut memprediksi peningkatan kasus positif Covid-19 mulai melandai pada sekitar pertengahan Juli 2021.


“Jadi kalau kita mulai kemarin (PPKM Darurat) tanggal 3 (Juli 2021), saya pikir paling mungkin sekitar tanggal 12 kita baru akan melihat mulai slow down. Jadi sampai tanggal 13-14 (Juli) mungkin tetap akan naik dan bisa tinggi,” jelasnya dalam konferensi pers dilansir melalui kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin, 5 Juli 2021.


Selanjutnya, pada Senin, 12 Juli 2021 Luhut menyatakan, penanganan Covid-19 terkendali selama 10 kebijakan tersebut diberlakukan. Baik dari sisi ketersediaan obat, oksigen serta tempat tidur, kata Luhut, sudah ditangani pemerintah dan situasi diharapkan membaik dalam 4-5 hari.


“Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, ini sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu, bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali,” tuturnya dalam konferensi pers daring.


Tidak lama, pada Kamis, 15 Juli 2021, dia meminta semua pihak memahami bahwa Covid-19 varian delta tidak bisa dikendalikan.


“Saya mohon supaya kita paham varian delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan,” katanya dalam konferensi pers.


Luhut memaparkan, peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia. Menurutnya hal itu terjadi karena adanya varian Delta Covid-19.


Source: Galamedia

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »