BENTENGSUMBAR.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mendadak meminta maaf kepada Presiden Indonesia Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pengakuan itu diketahui buntut dari ucapannya yang membandingkan SBY dengan keluarga mendiang Akidi Tio.
"Saya minta maaf yang kepada Pak SBY karena memberi pernyataan yang menyebut hanya menyumbang doa," ucap Rudi di YouTube Kanal Anak Bangsa yang dikonfirmasi GenPI.co, Rabu, 4 Agustus 2021.
Selanjutnya, Rudi menjelaskan akan meluruskan ucapannya terkait sumbangan mendiang Akidi Tio yang diduga hoaks.
Menurutnya, jika terbukti sumbangannya tidak ada, itu sangat menyakitkan bagi masyarakat Indonesia.
"Saya mengakui salah karena memercai sumbangan Rp 2 triliun itu dan membandingkan dengan Pak SBY. Perbuatan itu (hoaks, red) sangat melukai bangsa," jelasnya.
Kendati demikian, Rudi mengaku tetap akan mengikuti perkembangan dari kabar hoaks tersebut.
Dia lantas mendukung penuh langkah Kapolda Sumatera Selatan untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Sebab, kata dia, polemik hoaks keluarga mendiang Akidi Tio sangat tidak patut untuk Indonesia.
"Saya jelas akan menunggu kebenaran yang akan terungkap. Jadi, sebelumnya saya kembali ingin minta maaf kepada SBY bila ucapan saya tidak berkenan," imbuhnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »