Disebut Halu Ikut Cawapres, Bamukmin Ngamuk Seret Nama Jokowi, Netizen: Prestasimu Apa?

Disebut Halu Ikut Cawapres, Bamukmin Ngamuk Seret Nama Jokowi, Netizen: Prestasimu Apa?
BENTENGSUMBAR.COM - Novel Bamukmin ngamuk gegara disebut halu karena mencalonkan dirinya sebagai cawapres berpasangan dengan Anies Baswedan. Bahkan, ia menyeret-nyeret nama Jokowi.


Di akun FB Mak Lambe Turah, Rabu 26 Agustus 2021, banyak warganet malah mengkritisi dan mempertanyakan tentang prestasi Novel Bamukmin terkait pencalonan dirinya. 


MLT: “Lu aja kalo bacotin pak jokowi suka2 lu.”


Maman Moore: “Prestasimu apa utk kemajuan bangsa ini.. Yg orang² tau keahlian ente bisanya cuma mengerahkan kadrun utk melakukan demo..”


Effendi Hutagaol: “Bisa bahasa inggris?”


Dhed: “Dikit2 ngamuk... Kayaknya tuh ompong bekas ngamukan...”


Untuk diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menanggapi soal dirinya yang disebut berhalusinasi karena ingin menjadi calon wakil presiden (cawapres).


Dalam pernyatannya, Novel pun menyeret nama Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh lain yang menurutnya punya situasi yang sama dengan dirinya.


Seperti diketahui, salah satu hal yang menyebabkan munculnya keraguan bahwa Novel tak bisa menjadi cawapres adalah ia tak memiliki partai.


“Ingat bahwa Jokowi bukan dari ketum partai dan juga KH Ma’ruf Amin bukan orang partai,” katanya pada Senin, 23 Agustus 2021, dilansir dari RMOL.


Novel juga menyinggung bahwa ia dan rekan-rekannya di ACTA pernah mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Ustaz Abdul Somad.


“Dan kami tahu banget bahwa UAS bukan orang partai juga,” tandasnya.


Novel menyinggung bahwa konsep umara-ulama yang diemban ACTA dicaplok oleh kubu Jokowi yang dianggap panik hingga akhirnya Maruf Amin dipinang sebagai pendamping.


“Dan ternyata hanya untuk meraih masa dan ternyata sampai hari ini hanya menjadi pajangan dinding pemanis bingkai semata sekalinya bicara pakai dalil sesuai pesanan pemodal,” sindirnya.


Lebih lanjut, Novel juga menjawab keraguan bahwa akan sangat sedikit pemilih yang mendukungnya apabila ia maju Pilpres.


Novel memastikan bahwa masa 212, yang ia sebut akan mendukungnya, bukanlah sebuah halusinasi.


Menurutnya, masa 212 adalah karunia Allah SWT yang terbesar untuk Indonesia. Katanya, semenjak dunia dan manusia diciptakan, baru ada massa yang bisa berkumpul sampai sebanyak kurang lebih 23 juta pada 2018 lalu.


Novel megaku bahwa ia adalah salah satu orang yang melaporkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Polisi atas penistaan agama hingga akhirnya terjadi demo tersebut.


“Dan massa 212 bisa membuat sejarah penjemputan penumpang terbanyak di dunia yaitu penjemputan IB (Imam Besar) HRS (Habib Rizieq Shihab) dan belum ada sejarahnya juga,” ujarnya.


Dengan keyakinan itu, Novel pun mempersilakan lembaga-lembaga survei untuk mengambil sample terhadap masa 212 di mana dirinya dihadapkan dengan nama calon lainnya.


“Kalau mau ambil sample suara di masa 212 maka saya siap dihadapkan dengan nama pencapresan kubu penguasa yang masuk di lembaga-lembaga survei maka saya yakin Insya Allah suara saya yang tertinggi,” pungkas Novel. (netralnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »