Masa Pandemi Covid-19 telah mengubah hidup kita, yang sangat mempengaruhi segala hal mulai dari cara bekerja hingga hubungan keluarga dan persahabatan, menjadi lebih baik dan juga lebih buruk. Pembatasan yang mulai diberlakukan setahun ini, telah mempersulit banyak orang untuk mempertahankan dan memelihara jalin hubungan pertemanan. Pertemuan yang melibatkan banyak orang telah dilarang. Khawatir tertular virus Covid-19 membuat banyak orang berpaling untuk bertemu teman di luar ruangan.
Dikarenakan adanya peraturan PSBB dari pemerintah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Corona Disease (Covid-19) yang berisikan mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar harus dilaksanakan dengan metode daring dari rumah masing-masing, hal ini tentunya mempengaruhi aspek sosial mahasiswa dikarenakan terbatasnya kegiatan sosial dan pertemanan secara langsung.
Namun, dengan adanya perkembangan media digital seperti adanya media sosial Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, Tiktok, Snapchat, dan lain sebagainya yang dapat dijadikan platform untuk adaptasi kebiasaan baru dalam pembatasan sosial. Sehingga platform tersebut membuat pertemanan selama masa pandemi Covid-19 ini menunjukkan komunikasi visual menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Berdasarkan hasil survei, di Indonesia lebih dari 2.500 responden. Hasilnya menarik! Rata-rata orang Indonesia ternyata mempunyai satu sampai tiga sahabat dan mayoritas mengatakan bahwa mereka berkomunikasi beberapa kali dalam seminggu atau lebih Kaum milenial saat ini juga memiliki lingkaran pertemanan yang dekat dan erat sebanyak (76%).
Akan tetapi, Covid-19 dianggap telah membawa kesepian bagi sebagian orang. Angkanya bahkan meningkat hampir dua kali lipat (42%) lebih tinggi daripada sebelum Covid-19 yang hanya sekitar 18%. Tidak dapat bertemu teman menjadi alasan terbesar (51%) mengapa mereka merasa kesepian.
Meskipun begitu, hampir setengah dari responden (57%) mengatakan bahwa Covid-19 tidak mempengaruhi persahabatan mereka. Hanya 29% yang merasa bahwa jarak fisik telah melemahkan hubungan mereka dengan teman-temannya. Covid-19 membuat mereka tidak lagi merasa dekat dengan teman-temannya. Hampir setengah dari mereka (51%) setuju bahwa perasaan jauh dari teman tersebut karena mereka tidak bisa menghabiskan waktu secara langsung.
Berikut ada sejumlah cara untuk menjaga pertemanan baik selama pandemi yang perlu kamu terapkan.
Selalu Berikan Kabar lewat Chat atau Telpon
Jarak bukanlah penghalang, kalian tetap bisa mempererat hubungan pertemanan dengan mengandalkan teknologi yang ada, yakni dengan memberikan kabar lewat chatting atau telpon. Dengan hadirnya gadget kalian tetap bisa berkomunikasi dengan baik. Bahkan kalian bisa berkomunikasi jarak jauh dengan face to face melalui fitur video call
Ingat Hari dan Tanggal Penting
Di dalam hubungan pertemanan pasti memiliki hari dan tanggal penting. Entah itu hari ulang tahun teman, tanggal dimana awal kalian menjalin pertemanan, hari persahabatan sedunia, atau tanggal penting lainnya antara kalian. Kamu bisa memberikan ucapan tentang hari penting tersebut dengan melakukan panggilan video, memberi pesan yang sweet, hingga merayakannya secara virtual.
Lakukan Hal Seru Bersama dengan Bermain Game
Meski tidak bertemu, bukan berarti kalian tidak bisa melakukan kegiatan seru bersama. Kamu dan teman tetap bisa seru-seruan bareng dengan bermain game online lewat gadget. Kini banyak game multiplayer yang bisa dilakukan beramai-ramai, seperti PUBG Mobile, Mobile Legends dan lain sebagainya.
Nonton Serial atau Film yang Sama
Di tengah wabah seperti ini, tempat umum seperti bioskop sudah mulai ditutup guna mencegah penularan virus yang semakin banyak. Walau begitu, kamu dan teman tetap bisa menonton film dengan memanfaatkan aplikasi nonton film yang ada. Coba ajak mereka buat nonton serial atau film yang sama di rumah masing-masing. Meskipun pandemi tidak membuat pikiran kalian menjadi suntuk.
Mengarahkan hubungan antara anak muda tersebut harus diutamakan karena dapat membawa ke arah yang lebih positif. Saling pendukung antara anak muda ini merupakan cerminan dari pemahaman gotong royong dan solidaritas yang selalu diangkat oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Menurutnya, anak bangsa harus saling menularkan optimisme dan energi positif.
“Masih banyak energi positif yang murni bangkit dari anak-anak bangsa dan saya yakin akan berkontribusi banyak dalam penanganan pandemi ini. Mari membangun optimisme, jangan saling tuding,” kata Puan.
Persatuan anak muda yang terjalin dalam pertemanan serta persahabat dapat saling mendukung proses belajar, pengembangan karakter, potensi dan kekuatan dirinya masing-masing. Hubungan persaudaraan yang erat itu juga nantinya dapat saling membantu ketika ada yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan ‘support system’. Sehingga, masalah pandemi tidak dihadapi sendirian tetapi dengan persatuan.
Laporan: Mela
« Prev Post
Next Post »