Ngaku Pernah Pacaran Sama Kadrun, Selegram Lia Lestari: Saya Jadi Tahu Pola Pikir Mereka!

Ngaku Pernah Pacaran Sama Kadrun, Selegram Lia Lestari: Saya Jadi Tahu Pola Pikir Mereka!
BENTENGSUMBAR.COM - Ngaku pernah pacaran sama kadrun, selegram Lia Lestari: saya jadi tahu pola pikir mereka! Sering mengangkat tema-tema barbau sensitif dalam konten Youtubenya, Youtuber sekaligus selegram Lia Lestari kembali membahas hal serupa.


Namun, yang mengejutkan, seperti yang terlihat dalam tulisannya di akun Instagramnya, @Lia_Lestari29, ia mengaku pernah berpacaran dengan ‘kadrun’.


Postingan terkait ‘kadrun’ itu ditulisnya pada Kamis 5 Agustus 2021 lalu, dan disuka atau di-like 1.911 followersnya.


Dalam tulisannya yang tajam dan kritis, Lia Lestari memang sering mengkritisi tindakan kelompok-kelompok intoleran dan mereka yang berpandangan keliru, yang dianggapnya sudah menyimpang dari tatanan kehidupan bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.


Ia menganggap dan melinearkan mereka dalam istilah kadrun. Sekadar diketahui, merujuk Wikipedia, kadrun atau singkatan dari kadal gurun adalah sebuah julukan yang ditujukan kepada orang-orang yang berpikiran sempit, terutama yang dipengaruhi gerakan ekstremisme, fundamentalisme dari Timur Tengah, untuk menstigma pihak yang dicap radikal.


Sejak 13 September 2019, tren pengucapan kadrun mengalahkan tren volume penyebutan cebong dan kampret.


“Sebagai content creator, kadang saya iseng sih mencoba mengobservasi seperti apa orang yang menyukai dan membenci karya saya. Dari orang-orang yang menyukai karya saya, bisa dilihat sejauh ini adalah tipikal orang-orang yang memiliki pemikiran terbuka, dewasa, dan smart,” demikian Lia Lestari mengawali tulisannya dalam unggahan foto pribadi dirinya yang tengah duduk santai di kursi malas.


Ia juga mengungkapkan, sebelumnya meminta maaf untuk mereka yang membenci dirinya.


“Nah, untuk yang membenci saya, maaf saya harus katakan. Mereka ini rata-rata kadrun yang selalu panas lihat konten saya. Mereka sendiri loh yang sebut diri mereka KADRUN di publik. Dan kadrun ini saya lihat kebenciannya sama saya bertumpuk-tumpuk,” beber Lia Lestari.


Selegram yang sering dipuji netizen lantaran keberaniannya itu, memaparkan beberapa poin terkait alasan mengapa para kadrun itu membencinya.


“Pertama, saya aktif membuat konten yang membuka kesadaran masyarkat. Kedua, saya terbuka dengan pemikiran dan toleransi. Ketiga, saya perempuan,” imbuh Lia Lestari.


Ia melanjutkan tulisannya, “Saya ingat dulu pernah terjebak pacaran dengan seorang kadrun saat masih kuliah. Dari terjebak itu saya jadi tahu pola pikir mereka.”


Lia mempertegas tulisannya, “Para kadrun memang memiliki doktrin yang ekstrim. Khusus perempuan, mereka sangat benci dengan perempuan yang cerdas, smart, kritis, dan berani tampil di publik.”


Ia melanjutkan tulisannya, “Dalam doktrin mereka, perempuan itu diperlakukan (maaf) seperti barang. Perempuan harusnya diam, tersembunyi, tidak usah tampil di publik, dan status mereka selalu di bawah laki-laki. Mereka mendiskriminasi perempuan dalam banyak hal.”


“Perempuan yang aktif seperti saya ini akan langsung dikategorikan sebagai feminis yang menjadi musuh agama mereka. Padahal feminis sama sekali bukan gerakan memusuhi agama tertentu,” sambung Lia Lestari.


Ia juga menulis, “Mengapa perempuan begitu rendah di mata mereka? Ini mirip sekali dengan doktrin dari negara Arab yang kerap mendiskriminasi perempuan. Perempuan diperlakukan sebagai objek, bukan subjek yang bebas dan merdeka atas kehendak hidup mereka. Perempuan adalah objek laki-laki. Karena itu harus diem dan nurut sama imam mereka.”


Menurut Lia Lestari dalam tulisannya, “Ini sangat bertentangan sebenarnya dengan budaya Indonesia yang cair sejak dulu. Bahkan zaman dulu, perempuan menjadi ratu/bupati ya biasa-biasa saja.”


“Makanya ketika saya dibenci oleh mereka, saya semakin maklum. Ke depan, seiring dengan bertambah besarnya akun-akun saya, saya sudah mempersiapkan diri untuk semakin dibenci oleh mereka. Bukan saya yang menantang permusuhan. Mereka sendirilah yang membenci saya duluan,” sebutnya.


Di akhir tulisannya, Lia menutup dengan bilang, “Tak ada yang mengundang mereka untuk follow akun saya. Mereka datang sendiri, kemudian marah-marah sendiri.”


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »