Fernando mengatakan, Megawati bisa jadi akan menggunakan strategi Jokowi Effect pada 2024.
"Megawati tampak menyadari Jokowi Effect pada 2014 dan 2019, sehingga masih berharap terjadi lagi pada 2024," katanya, dilansir dari GenPI.co pada Senin, 30 Agustus 2021.
Menurutnya, keberhasilan capres yang diusung PDIP pada 2024 akan masih bergantung dengan Jokowi.
Paling tidak soal kepemimpinan dan kinerja Jokowi dalam periode ini harus dianggap berhasil.
"Megawati memiliki kepentingan Jokowi sukses melaksanakanan kepemimpinannya," katanya.
Sebab, jika kepemimpinan Jokowi sekarang sukses, efeknya juga terasa pada pertarungan 2024.
Seperti diketahui, hubungan Jokowi dan Megawati dianggap kadang renggang dan mesra.
Meskipun demikian, Fernando menganggap hubungan keduanya sudah lebih dari sekadar ketum dan kader, melainkan seperti ayah dan anak.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan mengaku menangis melihat Presiden Joko Widodo masih dihina sejumlah pihak.
Padahal, menurut Megawati, Jokowi sudah berjuang keras untuk bangsa Indonesia. (*)
« Prev Post
Next Post »