BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin angkat biacara perihal aksi sejumlah politikus PDIP yang mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.
Para politikus yang dimaksud di antaranya Puan Maharani, Effendi Simbolon, dan Masinton Pasaribu.
Novel mengibaratkan bahwa kritikan ketiganya itu seperti sedang bermain 'drama Korea'.
Dia juga menilai Puan Maharani, Effendi Simbolon, dan Masinton Pasaribu seolah tengah berupaya mengalihkan isu kegagalan rezim Jokowi.
"Saya rasa mereka lagi main drama Korea demi mengalihkan isu kegagalan rezim ini. Padahal itu sesama mereka," ujar Novel, dilansir dari GenPI.co pada Ahad, 8 Agustus 2021.
Tak hanya itu, Novel secara khusus menyoroti baliho Puan yang bertebaran di sejumlah lokasi.
"Ada yang memakai pakaian adat Minang padahal sudah membuat kecewa dan sakit hati atas pernyataannya," jelasnya.
Dia turut merespons pernyataan Effendi Simbolon soal Lockdown bisa turunkan angka Covid-19.
Serta, sekaligus perihal Masinton Pasaribu terhadap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menilai sudah terlambat.
"Stoplah, jangan membuat negara ini gaduh dengan permainan politik di saat rakyat susah, napas terbatas, dan tercekik kesulitan ekonomi," tutur Novel.
(*)
« Prev Post
Next Post »