Pasalnya, Jokowi menyatakan fokus pemerintah saat ini berupaya untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas.
Mualimin menjelaskan, sebagai negara berpenduduk terbesar nomor 4 di dunia, RI memang menarik sebagai tempat investasi.
"Akan tetapi, itu hanya mungkin kalau Covid-19 teratasi dan vaksinasi selesai," kata dia, dilansir dari GenPI.co pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, Jokowi hanya melempar sebuah harapan di tengah kesusahan masyarakat.
"Jokowi tak usah banyak meniupkan harapan tinggi tinggi. Sebab, yang dilihat masyarakat hasil dari Satgas Covid-19," tegs Mualimin.
Lebih lanjut, menurutnya, kinerja Jokowi untuk mewujudkan itu pun akan sulit karena kinerja menteri-menterinya tidak maksimal.
"Para menteri Jokowi masih bekerja secara pura-pura. Padahal, program kerja apapun tidak jalan kalau PPKM berlanjut dan PPKM tak mungkin dihapus jika angka positif Covid-19 masih tinggi," kata dia
Untuk itu, dia meminta Jokowi untuk mengatasi krisis kesehatan lebih dahulu.
"Baru omong besar soal pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," jelasnya.
Bagi dia, pidato Jokowi hanya manis di mulut saja.
"Hiburan sesaat di tengah tercekiknya rakyat kehilangan pendapatan dan diliputi frustrasi mencari nafkah," tuturnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »