BENTENGSUMBAR.COM – Ruhut Sitompul memprediksi, laporan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan dilanjutkan ke tahap penyidikan.
Sebelumnya, Luhut melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya, pada Rabu, 22 September 2021.
Luhut melaporkan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong.
Ruhut Sitompul mengaku, dirinya sudah berkomunikasi dengan pengacara Luhut, Juniver Girsang.
Ia juga menanyakan barang bukti yang dimiliki Luhut untuk melaporkan Haris Azhar dan Fatia.
Politisi PDIP ini lantas menyebut bahwa barang bukti dimaksud itu sudah sangat kuat.
“Saya rasa akan kena ini, kuat, kok, bukti-buktinya,” ungkap Luhut kepada JPNN.com (jaringan PojokSatu.id), Kamis, 23 September 2021.
“Saya sudah tanya sama Juniver Girsang, kebetulan dia adik saya. (Dia bilang) oh, kuat bang, jangan khawatir,” lanjut Ruhut.
Eks politisi Partai Demokrat ini juga menilai, pelaporan yang dilakukan Luhut itu sudah tepat.
Sebab menurutnya, Haris Azhar selama ini sudah semakin ngawur dalam setiap pernyataannya.
“Kalau aku lihat, langkah Pak Luhut sudah sangat tepat. Karena, Haris Azhar ini saya lihat sudah makin ngawur dan ngaco,” kata dia.
Kata Ruhut, itu bisa dilihat lantaran belakangan Haris Azhar kerap membela koruptor sampai membuat channel YouTube.
Haris Azhar kemudian disebut Luhut memanfaatkan channel Youtube-nya untuk mewawancarai banyak orang.
Termasuk Fatia yang dalam video tersebut diberi judul ‘Ada Lord Luhut Binsar di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada’.
Padahal, kata Ruhut, apa yang disampaikan Haris Anzhar dan Fatia dalam video itu tidak memiliki bukti yang kuat.
“Jadi, mereka berdua (Haris dan Fatia, red) ini wajar dilaporkan Pak Luhut karena omongannya, katanya, katanya. Jelas menjadi fitnah yang sangat kejam,” ujarnya.
Ruhut juga menyinggung dua kali somasi yang dilayangkan Luhut kepada Haris Anzhar dan Fatia.
Menurutnya, ia adalah itikad baik dari Luhut untuk mengklarifikasi sekaligus meminta keduanya meminta maaf, tetapi malah tidak dihiraukan.
“Pak Luhut sudah dua kali memberi somasi enggak ditanggapi. Mereka merasa di atas langit tidak ada lagi langit,” kata Luhut.
“Sudah dia yang paling tinggi karena LSM, lupa, ya. Inilah, akhirnya dilaporkan,” tandas Ruhut. (Pojoksatu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »