PADA umumnya, sebuah band dinahkodai oleh laki-laki. Tapi, pada kenyataannya ada banyak band di Indonesia yang memiliki vokalis perempuan.
Tidak melulu dari band bergenre pop, beberapa nama ini mengisi posisi utama pada band dengan genre folk, pop rock, R&B, dan sebagainya.
Penasaran siapa saja band Indonesia yang memiliki vokalis perempuan? Berikut ini penjelasannya:
Kotak
Siapa yang tidak tahu Kotak. Band jebolan ajang pencarian bakat The Dream Band ini terbentuk pada 2004 silam. Saat ini Kotak dihuni oleh Tantri Syalindri Ichlasari, Swasti Sabdastantri (Chua), dan Marion Marcella (Cella).
Walaupun Tantri bukan vokalis pertama dari band bergenre pop rock ini, akan tetapi sejak dipimpin olehnya, Kotak mampu menempatkan diri sebagai grup rock papan atas, sekaligus yang terbaik di Tanah Air.
Selain memiliki vokalis yang kharismatik seperti Tantri, Kotak juga memiliki bassist penuh skill seperti Chua. Namanya juga masuk dalam deretan bassist wanita terbaik di Indonesia.
Sepanjang kiprahnya di industri musik, Kotak sudah melahirkan lebih dari 8 album studio.
The Groove
The Groove memiliki vokalis perempuan yang identik yakni Rieka Roslan. Band yang lahir pada tahun 1997 silam ini beranggotakan Rieka Roslan (vokal, Reza (vokal), Yuke (bass), Deta (drum), Ari (gitar), Ali Akbar (piano), Tanto (keyboard) dan Rejos (perkusi). Sebagai salah satu band mainstream, nama The Groove masih terbilang eksis di industri musik. Meskipun ada banyak band-band baru yang lahir.
Grup yang sempat vakum selama beberapa waktu ini hingga sekarang masih memiliki tempat di hati para penikmat musiknya. Selama 24 tahun berkarya, The Groove setidaknya sudah memiliki lima album studio, yakni Kuingin (1999), Mata, Telinga dan Hati (2001), Hati Hati (2004), The Best Of The Groove (2005), dan Forever U'll Be Mine (2016).
Vierratale
Bagi penikmat musik pop yang besar di awal tahun 2000-an tentu sudah tidak asing mendengar nama Vierratale. Band yang digawangi oleh Widy Soediro Nichlany (vokal), Kevin Aprilio (piano/keyboard), dan Raka Cyril Damar (gitar) sudah eksis sejak awal kemunculannya, tepatnya pada 2008 silam.
Vierratale menawarkan musik yang mereka sebut powerpop. Sedikit cerita dari awal terbentuknya band yang satu ini, rupanya mereka dipertemukan oleh Friendster, jejaring media sosial yang eksis pada zamannya.
Ketika pertama kali merilis debut album My First Love pada tahun 2009, nama Vierratale mulai dielu-elukan dan menjadi band yang lagu-lagunya menjadi soundtrack hidup para remaja saat itu. Lagu-lagu Vierratale sendiri memang kebanyakan bertemakan cinta, sehingga mampu memikat pendengaran dari kalangan anak muda. Adapun beberapa hits single yang mereka miliki di antaranya, "Dengarkan Curhatku", "Seandainya", "Perih", sampai "Rasa Ini".
Sepanjang kariernya di industri musik Tanah Air, Widi CS sudah mengeluarkan tiga album, Sebut saja My First Love (2009), Love, Love and Love (2011), dan Evolve (2016).
Mocca
Band yang satu ini bisa dibilang lahir dari industri musik independent. Adalah Mocca, band yang diisi oleh Arina Ephipania, Riko, Toma, dan Indra. Mocca sendiri terbentuk karena Arina dan Riko merupakan teman satu kampus di Institut Teknologi Nasional (Bandung). Sebelumnya, keduanya tergabung dalam sebuah band kampus, tepatnya pada tahun 1997. Berhubung merasa tidak cocok dengan anggota di grup band tersebut, mereka memutuskan untuk mendirikan Mocca pada tahun 1999.
Arina sendiri merupakan adik dari penulis novel terkenal, Dewi Lestari. Menyusul Arina dan Riko, Indra dan Toma pun resmi menjadi personel Mocca dan hingga saat ini keempatnya masih bersama di grup yang sudah membesarkan nama mereka. Beberapa lagu hits milik Mocca di antaranya berjudul "I Remember", "Secret Admirer", "Do What You Wanna Do", "Hanya Satu", dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sepanjang perjalanan bermusiknya, Mocca sudah melahirkan 6 judul album, sebut saja My Diary (2002), Friends (2004), Colours (2007), Home (2014), Lima (2018), dan Day By Day (2020). Selain itu mereka juga memiliki album soundtrack yakni OST. Untuk Rena (2006) dan Dear Friends - Happy Birthday (2010).
Basis penggemar Mocca bisa dibilang cukup luas. Sebab tak hanya berasal dari Indonesia saja, akan tetapi dari Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Jepang, hingga Swedia.
Stars & Rabbit
Stars and Rabbit merupakan grup indie-folk yang berasal dari Kota Gudeg, Yogyakarta. Grup ini memiliki vokalis perempuan yakni Elda Suryani. Kini Stars & Rabbit beranggotakan Elda dan Didit Saad (Gitar). Sebelumnya, Elda menjalankan band ini bersama ex personel, Adi Widodo. Hanya saja ia memutuskan untuk keluar pada November 2019 lalu.
Sebelum tergabung dalam Stars and Rabbit, Elda lebih dulu memulai karir bermusiknya sebagai penyanyi cafe yang bernama Candle.
Selanjutnya, pada tahun 2006, Elda juga sempat menjuarai ajang pencarian bakat yang diusung oleh salah satu TV Swasta. Sejak saat itu, ia menjadi vokalis dari grup band EVO. Beberapa lagu hits Elda bersama EVO yaitu "Agresif" dan "Terlalu Lama". (Mira Annisa – Anggota Perempuan Indonesia Satu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »