Anggap Gus Baha Politikus, Faisal Assegaf: Giat Belajar Sebelum Klaim Diri Sebagai Ulama

BENTENGSUMBAR.COM – Nama ulama KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha disebut-sebut berpotensi gantikan Said Aqil Siraj sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dalam muktamar ke-34 yang akan digelar di Lampung pada Desember 2021 mendatang.

Namun, menurut aktivis Faisal Assegaf, Gus Baha bukan ulama sehingga tidak layak menjadi ketua umum PBNU. Bukan saja Gus Basa, menurut Faisal Assegaf, Gus Dur juga bukan ulama, tetapi politikus.

“Gus Dur, Hasyim Muzadi, Aqil Siradj sampai dengan Gus Baha yang kini dijagokan untuk mimpin PBNU, mereka bukan ULAMA tapi POLITISI. Itu-itu aja orangnya!” tulis Faisal Assegar di Twitter-nya @faisalassegaf, dikutip pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Faisal bilang konyol apabila menganggap mereka ulama apalagi wali. “Segelintir orang klaim mereka ‘Wali’, jelas konyol. Keluar dari tempurung, agar eksistensi dan sumber daya NU tidak merosot, cari ulama yang bukan politisi!” kata Faisal.

Di cuitan lain, Faisal Assegaf menilai bahwa saat ini ada loyalis Gus Baha yang makin norak membangun opini untuk Gus Baha menjadi ketum PBNU. Faisal kemudian mengusulkan agar Hidayat Nur Wahid (HNW) yang jadi Ketum PBNU.

“Loyalis Gus Baha makin norak bermain politik, mereka ngotot agar Baha jadi Ketum PBNU, alasannya Baha punya kedekatan dengan Ustad Somad. Kalau demikian, ya sekalian jadiin aja Ulama PKS @hnurwahid benahi PBNU, toh pak Nur Wahid juga ULAMA NU tidak beda dengan UAS dan Baha,” kata Faisal Assegaf.

Faisal kemudian menyarankan agar Gus Baha banyak belajar sebelum mengklaim diri sebagai ulama.

“Bung @Stakof, sampaikan salam saya pada Baha, jalankan ajaran agama dengan tulus, giat belajar dan sebelum klaim diri sebagai Ulama, ajarin loyalisnya untuk berakhlak,” kata dalam cuitan lain (FIN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News