Ferdinand menilai Fadli Zon merupakan sosok yang harus diwaspadai karena menyampaikan ide tersebut.
"Fadli Zon menurut saya sosok yang kita waspadai, kita curigai, dan pantau. Jangan-jangan dia memang pendukung terorisme sehingga dia ingin kekuatan penangkal pemberantasan teroris dia bubarkan," kata Ferdinand, dilansir dari JPNN.com, Kamis, 7 Oktober 2021.
Ferdinand menambahkan bahwa apabila Densus 88 dibubarkan, hal itu akan membuat teroris leluasa bergerak di Indonesia.
"Kalau bersandar pada kekuatan Polri secara umum tetapi tidak secara spesifik, seperti Densus 88 ini akan menjadi sangat longgar gerakan mereka (teroris)," ujar Ferdinand.
Eks Kader Partai Demokrat itu pun meminta Polri mengabaikan ide politikus Partai Gerindra itu.
"Saya berharap Polri mengabaikan pendapat ini dianggap saja Fadli Zon ini sedang melucu tetapi tidak lawak," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, Fadli Zon menyarankan Densus 88 Antiteror Polri dibubarkan saja.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean bereaksi keras menanggapi twit Fadli Zon yang meminta pembubaran Densus 88 Antiteror Polri.
Dia menilai Densus 88 terkesan menjadikan urusan teroris sebagai komoditas.
Pernyataan Fadli tersebut menanggapi narasi dari pejabat Densus 88 bahwa kelompok Taliban di Afghanistan menginspirasi teroris di tanah air.
"Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau islamofobia. Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja. Teroris memang harus diberantas, tetapi jangan dijadikan komoditas," tulis eks Wakil Ketua DPR RI itu melalui Twitter akun @fadlizon seperti dilihat jpnn.com, Rabu (6/10). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »