Inspiratif, Ini 8 Pemimpin Negara yang Berusia Muda!

BENTENGSUMBAR.COM - Menjadi muda bukan halangan untuk memimpin sebuah negara. Meskipun dulu masih ada pandangan bahwa seorang pemimpin harus dari kalangan “matang” dengan alasan pengalaman yang sudah mencukupi. 

Kini, pemikiran tersebut terpatahkan dengan keberanian sejumlah generasi muda terjun dalam dunia politik. Lebih dari itu, mereka berhasil menanjaki puncak kekuasaan negara dan terbukti mampu memimpin rakyatnya. Berikut delapan tokoh dunia yang berhasil memimpin negara di usia muda:

Presiden Prancis Emmanuel Macron

Pada Mei 2017, Emmanuel Macron resmi ditetapkan sebagai presiden ketika usianya baru beranjak 38 tahun. Dia mengukir sejarah sebagai Presiden Prancis termuda. Macron mengalahkan lawannya Marine Le Pen dengan meraup 66,06% suara.

Presiden Perancis ini lahir di Amiens, Perancis pada 21 Desember 1977. Pendidikan awalnya ditempuh di Perancis. Pada 1999, ia bekerja sebagai asisten editor untuk filsuf Paul Ricœur yang menulis buku. 

Pada 2006, Macron tergabung sebagai anggota Partai Sosialis. Kariernya semakin naik ketika 2012 hingga 2014 menjabat Deputi Sekretaris Jenderal Istana Elysee. Saat itu, Francois Hollande menjabat presiden Perancis.

Puncaknya pada Agustus 2014, Macron dilantik sebagai Menteri Ekonomi, Industri, dan Data Digital, di bawah kepemimpinan Hollande. Kariernya di pemerintahan pun kian bersinar.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau

Pria kelahiran 25 Desember 1971 ini memang mewarisi bakat berpolitik dari sang ayah yang merupakan mantan perdana menteri, yakni Pierre Trudeau. Tak pelak hal ini membuat Justin Trudeau belajar politik sejak dini dengan melihat sepak terjang ayahnya.

Karier politiknya pun sama cemerlangnya. Pria yang lahir di Ottawa, Ontario, Kanada ini terpilih sebagai anggota parlemen pada 2008 dan akhirnya pada 2011 terpilih lagi.

Namanya pun semakin melambung ketika pada 14 April 2013, Trudeau terpilih menjadi Pemimpin Partai Liberal Kanada. Partai Liberal Kanada akhirnya memperoleh suara mayoritas pada pemilu yang diselenggarakan 19 Oktober 2015. Hasil ini menobatkannya menjadi Perdana Menteri Kanada. Ketika itu, usianya baru 43 tahun.

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin

Perempuan muda ini terpilih menjadi perdana menteri ketika usianya baru beranjak 34 tahun. Dia pun didapuk sebagai perdana menteri termuda, tak hanya dalam sejarah Finlandia, tetapi juga sejarah dunia.

Sanna Marin terpilih oleh partainya pada Desember 2019 menjadi perdana menteri Finlandia menggantikan Antti Rinne yang mengundurkan diri. Sebelum menjabat perdana menteri, dia pernah menjadi Wali Kota Tampere pada usia 27 tahun.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden

Sejak Oktober 2017, Jacinda Arden resmi menjabat sebagai perdana menteri ke-40 Selandia Baru. Perempuan muda ini mulai menduduki posisi itu saat berusia 37 tahun.

Bahkan, dia menjadi perempuan kedua yang melahirkan saat menjabat. Arden dianggap sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia dan dipuji secara internasional atas tindakan tegasnya terhadap serangan teror Christchurch pada 2019.

Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes

Setelah keberhasilannya menjabat sebagai Menteri Anggaran, Sophie Wilmes dipercaya menjadi perdana menteri Belgia pada akhir Oktober 2019. Dia menjadi perempuan pertama yang menjabat perdana menteri di Belgia.

Perdana Menteri berusia 44 tahun ini mengemban tugas yang sulit yakni mengumpulkan suara mayoritas dari parlemen nasional yang sangat terbagi-bagi. 

Presiden Slovakia Zuzana Caputova

Pada Maret 2019, rakyat Slovakia memilih Zuzana Caputova sebagai presiden. Pada usia 45 tahun, ia pun menjadi presiden perempuan pertama dan termuda Slovakia. 

Pandangan politiknya ditandai oleh isu lingkungan yang kuat dan tekadnya untuk memberantas korupsi di negara Eropa tengah tersebut. Sebelum menjadi presiden, Caputova tidak pernah memegang jabatan politik.

Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic

Tahun 2015, pada usia 47 tahun ia terpilih menjadi presiden perempuan pertama sekaligus termuda di Kroasia. Sepak terjangnya memang cukup mencolok, bahkan kemampuannya diakui oleh para rekan sejawatnya.

Grabar-Kitarovic pernah menduduki beberapa jabatan di pemerintahan Kroasia dan menjadi Duta Besar Kroasia untuk Amerika Serikat. Pada periode 2011-2014 ia menjabat sebagai Sekjen Diplomasi Publik NATO, yang membuatnya sebagai perempuan berkedudukan tertinggi dalam struktur NATO.

Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic

​​Ana Brnabic merupakan perdana menteri perempuan pertama Serbia. Dia menjabat sejak 2017, ketika usianya baru 41 tahun.Pada 2018, Majalah Forbes mencatatnya sebagai salah satu perempuan terkuat di dunia.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, mengumumkan dia memberi mandat kepada Brnabic, seorang teknokrat non-partai, untuk membentuk pemerintahan baru, menggambarkannya sebagai "pekerja keras, (dengan) kualitas profesional dan pribadi".

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »