Novel kasih opsi ke Densus 88: Senjata dan dana besar serahkan ke laskar atau bubarkan!

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin turut menanggapi soal usul dari politisi Gerindra Fadli Zon yang mengatakan bahwa Detasemen Khusus (Densus) 88 dibubarkan.

Ketika menghadiri acara televisi Catatan Demokrasi bertajuk ‘Densus 88 Dituding Islamofobia’, Novel Bamukmin berdebat menyampaikan argumennya dengan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi.

Kemudian Novel mengungkapkan soal polemik Densus 88 sejak dibentuk karena dianggap kerap menimbulkan ketidakadilan.

Dia bilang angka 88 dalam nama Densus itu juga karena merujuk jumlah korban tragedi bom Bali.

Novel pun mempertanyakan peran dan keberasaan Densus yang memiliki anggaran besar. Apalagi, saat ini sudah ada Brimob hingga Kopassus yang seharusnya bisa dioptimalkan pemerintah.

“Nah, boleh juga Densus 88 ini dilanjutkan keberadaannya. Asal dengan catatan, betul-betul menjalani fungsinya untuk memerangi teror tanpa pandang bulu. Karena Indonesia saat ini dirongrong oleh pemberontak-pemberontak yang ada di Papua,” kata Novel, dikutip Hops.id pada Selasa, 13 Oktober 2021.

“Kita melihat ini, seharusnya Densus dengan biaya besar itu, harusnya fokus. Terhadap ancaman-ancaman pemberontak yang ingin memisahkan NKRI yang kita cintai ini. Itu yang menjadi target utama seharusnya,” sambungnya.

Lebih lanjut Novel mengatakan, seharusnya keberadaan Densus 88 bisa dioptimalkan dengam fokus terhadap berbagai ancaman pemberontak yang membahayakan NKRI.

Sebagai contoh, adanya gerakan teroris kelompok kriminal bersentaja (KKB) yang termasuk ke dalam bagian Operasi Papua Merdeka atau OPM.

Semestinya para pemberontak tersebut jadi target operasi utama Densus 88 dalam memberantas terorisme di tanah air. Apalagi keberadaan KKB Papua belakangan sangat meresahkan.

“Ada OPM yang selama ini sudah memakan korban baik TNI, Polri, sipil itu sudah memakan korban. Itu jelas di depan mata,” jelas Novel.

Berikan anggaran hingga senjata ke laskar atau bubarkan Densus 88!

Oleh sebabnya apabila tak mau dicap Islamofobia, Densus 88 yang dilengkapi dengan anggaran serta persenjataan harusnya wajib ikut memusnahkan teroris OPM.

Novel lantas mengusulkan opsi lain, apabila pihak Densus 88 tak mampu melawan KKB Papua, maka lebih baik senjata serta anggarannya diberikan kepada laskar. Dia pun mengklaim pihaknya mampu memberantas OPM.

Namun kalau Densus 88 saja tidak becus, maka dia mendukung adanya pembubaran sebagaimana yang diusulkan Fadli Zon.

“Itu teror, itu teror luar biasa. Jadi, kita melihat kalau nggak mampu dengan anggaran besar, kemudian senjata yang ada serahkan saja kepada ke kami. Laskar-laskar banyak. Kita akan bisa berantas itu OPM. Kalau nggak becus Densus ya bubarin,” imbuhnya. (Hops)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »