Puan Maharani Ungkapkan Diplomasi Budaya Bisa Jadi Modal Meningkatkan Citra Bangsa di Mata Dunia

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyatakan bahwa Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang dapat meningkatkan citra bangsa di mata dunia. 

Menurutnya, Tanah Air bisa diartikan adalah sebuah negara multikultural yang kaya akan bermacam-macam budaya dan sangat amat membanggakan.

“Sebagai warga negara yang baik, kita harus bisa melestarikan kebudayaan bangsa sendiri sampai akhir hayat. Selama warga negara Indonesia terus menghargai keragaman budaya, maka semakin keragaman budaya yang bangsa ini miliki bisa menjadi identitas bangsa. Bahkan, bisa mengangkat nama bangsa di mata dunia,” ujar Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima BentengSumbar.com pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Puan memandang bahwa walaupun Indonesia terdiri dari beragam kebudayaan, bukan berarti bangsa asing mengetahuinya. Maka dari itu, agar bangsa lain bisa mengetahui kebudayaan Indonesia, seluruh lapisan masyarakat harus terus mengumandangkan keindahan ragam budaya bangsa untuk dapat menarik pandangan mata dunia.

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa keragaman budaya Indonesia bisa menjadi modal untuk meningkatkan diplomasi bangsa, terutama dengan negara-negara satu rumpun yang memiliki kedekatan budaya dengan bangsa kita. Diplomasi budaya ini, menurut Puan, dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk menjalin komunikasi dan kerukunan antar-negara.

“Diplomasi antar-negara itu bentuknya sangat beragam. Diplomasi budaya bisa menjadi salah satu cara terbaik merekatkan hubungan antar-negara. Terlebih, selama pandemi dan pasca-pandemi nantinya keakraban itu sangat dibutuhkan demi kerjasama dan gotong royong antar-wilayah untuk kemajuan bersama,” kata Puan.

Puan menyatakan, diplomasi budaya bersama dengan negara serumpun dapat digunakan untuk menjalin perdamaian dan simbiosis mutualisme jangka panjang. Persamaan ragam budaya dapat menjadi benang merah hubungan antar-wilayah ini. Interaksi untuk saling berkomunikasi pun bisa berjalan lebih lancar.

Kebudayaan sebagai salah satu instrumen berdiplomasi, lanjut Puan, sebenarnya merupakan hal yang lumrah dan sudah dilakukan sejak dahulu. Diplomasi budaya ini terjadi ketika ada perkenalan kebudayaan yang dimiliki oleh suatu negara kepada negara lain dan begitu juga sebaliknya.

Diplomasi budaya ini menciptakan rasa saling percaya di antara bangsa-bangsa. Selain itu, hal ini menjadi upaya menanamkan persepsi positif masyarakat di dalam dan luar negeri mengenai Indonesia di berbagai sektor.

Dahulu kala, lanjut Puan, Indonesia pernah mengirim perwakilan budaya untuk berkunjung ke Kantor Perdana Menteri Inggris di 10 Downing Street dan instansi pemerintah lainnya. Pengiriman itu juga dilakukan ke kantor DFAT, Austrade, dan organisasi lainnya di Australia.

Dari perjalanan tersebut, ada pembelajaran yang diambil dan begitu pula sebaliknya. Adanya interaksi untuk saling memahami itu yang kemudian mempererat hubungan kedua negara. Maka dari itu, Puan mantap menyatakan bahwa budaya Indonesia dan keragamannya merupakan aset yang begitu tinggi.

“Kita jaga identitas negara kita sebagai negara yang memiliki kebudayaan majemuk dan berlapis. Keistimewaan kita ini bisa menjadi pembuka jalan berdiplomasi dan maju di mata internasional,” ujar Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »