Sukmawati Keluar dari Islam, Buya Yahya Bicara Orang Murtad Jadi Rendah di Dunia dan Akhirat

BENTENGSUMBAR.COM – Sebentar lagi, Sukmawati Soekarnoputri yang merupakan putri dari Presiden RI yang pertama, Soekarno akan melangsungkan ritual pindah agama dari Islam ke Hindu.

Hal itu merupakan hak Sukmawati atas dasar pemikirannya sebagai manusia yang punya akal, dan tahu mana yang terbaik untuk dirinya.

Secara umum, penceramah Ustaz Buya Yahya, berpesan kepada orang yang ingin murtad untuk segera sadar dan minta ampun kepada Allah. Karena sesungguhnya, Allah Maha Pengampun.

“Tapi bila dia murtad, dia tak terhormat. Dia rendah di dunia dan rendah di akhirat. Bagi saudaraku yang sedang diuji dengan murtad, kembalilah. Allah Maha Besar Pengampunannya. Bila murtad, semua amal baik yang ia lakukan tidak ada gunanya,” kata Ustaz Buya Yahya, dalam ceramah yang dikutip dari channel Youtubenya, Al Bahjah TV.

Dalam ajaran Islam, pindah agama dari Islam ke agama lain atau murtad adalah keputusan yang amalannya selama ini sia-sia ia lakukan. Itu tertulis jelas dalam surah Al Baqarah ayat 217 yang artinya:

“…Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya,” firman Allah dalam sepenggal surah Al-Baqarah ayat 217.

Dalam surah itu dijelaskan, orang yang akan hengkang dari Islam, meski sejak ia lahir telah memeluk Islam, menunaikan salat dan menjalankan semua amalan dan menjauhi larangannya, pahala yang ia dapatkan dari semua itu sia-sia saat ia sudah keluar dari Islam.

Sekadar diketahui, putri proklamator Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri akan mengikuti prosesi pindah agama dari Islam ke Hindu.

Acara ini akan digelar di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (26/10/2021) mendatang. Kepala Sukarno Center di Bali Arya Wedakarna membenarkan kabar tersebut.

“Benar sedang kami siapkan acara (upacara prosesi perpindahan agama Sukmawati) di Bali,” kata Wedakarna Jumat (22/10/2021).

Wedakarna mengatakan, Sukmawati akan pindah agama ke Hindu mengikuti neneknya, yaitu Ibu dari Bung Karno, Nyoman Rai Srimben.

“Beliau memutuskan tepat di usia beliau yang ke-70 tanggal 26 Oktober besok, ke agama eyangnya, Ibunda Bung Karno Ida Ayu Nyoman Rai Srimben. Beliau memutuskan untuk kembali ke Hindu Dharma,” kata dia.

Menurut Wedakarna, selama Ini Sukmawati telah banyak mengikuti ritual-ritual agama Hindu. Sehingga ada kemungkinan Sukmawati mulai merasa tertarik dengan agama tersebut.

“Ada mungkin suatu pertanda karena beliau kan selama ini kan memang senang datang ke Pura. Mempraktikkan ritual-ritual Hindu, kalau saya selaku perwakilan beliau di Sukarno Center di Bali memang sering mengantar beliau ke Pura-pura berdiskusi dengan para pendeta,” kata dia. (FIN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »