Usul Kasus Pigai Diselesaikan dengan Pendekatan Kemanusiaan, Prof Musni Umar Disemprot Netizen

BENTENGSUMBAR.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Prof Musni Umar mengusulkan agar kasus Natalius Pigai diselesaikan dengan pendekatan kemanusian.

Pasalnya, kata Musni Umar, jika semua suara kritis dibawa ke ranah hukum berakibat pada nasib demokrasi di negeri ini.

Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun twitter miliknya @musniumar pada Selasa, 5 Oktober 2021.

"Saya usul kasus Pigai sebaiknya diselesaikan dgn pendekatan  kemanusiaan. Kalau semua suara kritis dibawa ke ranah hukum, bagai nasib demokrasi kita?" cuit Musni Umar, seperti dilihat BentengSumbar.com pada Rabu dini hari, 6 Oktober 2021.

Pada cuitannya tersebut, Musni Umar juga menyertakan link berita salah satu media online nasional dengan judul "Pigai, Simak Pesan Ini Untukmu dari Saudara-saudara Kita Asal Papua di Jateng".

Netizen pun memberikan komentar menohok terkait cuitan Musni Umar tersebut.

@Bro_3dien: Pak Musni benar sih..Kita harus menyelesaikan dg pendekatan kemanusiaan..Tapi..Manusianya yang mana ? Lapor aja ke NATO pak Mus..

@Samlawi_84: Semoga usul dari mprof rektor nan cerdas ini diterima oleh semua pihak yg berkepentingan ....Ingat lho ya, beliau pernah usul Turki, Yunani dan uni Eropa untuk pilih damai drpd perang.... Dan usul beliau mprof diterima dan dilaksanakan oleh negara-negara tsb.

@nunutulamaNU: Suara kritis? Lu boleh pro sama Pigai...tapi goblok jangan! Si Pigai itu sudah menghina dan merendahkan org Jawa tengah... Nih buktinya...

@Abymany47450488: @musniumar kl demokrasi menuruti kemauanmu, demokrai macam apa.? Demokrasi yg rasis? Km itu rektor tapi cara pandangmu terhadap kasus. Seperti orang yg baru belajar saja. Oya saya lupa,, satu genk kog  ya.. Bantu mus, sukur jadi saksi ahli

@Warrior764: Orang rasis, menghina dan melecehkan berdasarkan suku, kok masih minta pendekatan kemanusiaan. Elo bisa bayangkan jika moral generasi muda seenaknya menghina antar suku apa akibatnya! Rektor DOBOL.

@HDayak1: @musniumar Otak dungu, bisa gak membedakan mana cuitan  kritik dan rasis? Kalau bapak tau...jangan sedikit2 kaitkan dng demokrasi kita?

@DavidPardosi7: Anda menilai pigai sebagai manusia?? Mungkin otak dengan mata anda belum sinkron. Coba di reset pabrikan dulu.

@Djohaneffendy1: Kalo mau usul itu masuk akal dikit napa mus. Masa suara kritis sama Rasis gak bisa dibedakan. serius nanya mus..beneran rektor..??

@FDerkanzler: Gak slh donk nih google blg rektor bodoh. Bs bedain gak sih kritis, menghina, mencaci?

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »