“Publik tahu, penyelenggara acara itu didominasi dua ormas terlarang yaitu FPI dan HTI,” ujar Muannas kepada PojokSatu.id, Selasa, 16 November 2021.
Karena itu, Muannas yakin reuni akbar 212 akan bernasib sama dengan dua ormas terlarang tersebut.
“Itu sudah resmi bubar. Tunggu aja nanti PA 212 ini juga nasibnya sama bakal layu mati sendiri seperti yang lain,” kata Muannas.
Karena itu, Muannas mengajak umat Islam agar tak menghadiri acara reuni akbar 212.
Sebab, acara tersebut tak mendatang faedah sedikitpun kepada umat Islam.
“Saya berharap semua pihak tidak hadir diacara itu, karena tidak ada faedah dan maslahatnya,” ungkap Muannas.
Muannas juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 itu benar nyata adanya.
Jangan sampai, hanya karena acara reuni akbar 212, angka Covid-19 di Indonesia malah kembali melonjak tajam.
“Semua demi kesehatan dan keselamatan kita bersama,” ingatnya.
Saat ini, sambungnya, angka kasus Covid-19 di Indonesia memang sudah mulai menurun.
Akan tetapi, dengan adanya reuni akbar 212 itu nantinya malah berisiko menjadi klaster baru Covid-19.
“Situasi pandemi hari ini belum berakhir. Jangan sampai (reuni akbar 212) memunculkan klaster baru di tengah covid hari ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Wasekjen PA 212 Novel Baswedan ngotot reuni akbar 212 tetap digelar.
“Reuni tetap digelar semua dalam proses,” kata Novel, Sabtu (13/11/2021).
Novel juga tak menghiraukan Wagub DKI yang melarang kegiatan yang mengundang kerumunan orang agar tak dilaksanakan di Ibukota.
“(Pokoknya tetap digelar) Nanti akan kami berikan rilis resmi untuk hasil kesiapannya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’arif.
“Insya Allah (digelar). Teknis dan lokasi kegiatan itu masih kita bahas. Izin kepolisian sedang disiapkan,” ujar Slamet, Jumat (5/11/2021). (Pojoksatu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »