Musni Bahas Kemungkinan Anies Ketemu Erdogan, Yusuf Muhammad: Bukan Saja Halu, Tapi Sudah Mendekati Sakit Jiwa Kronis

BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menanggapi sosiolog, Musni Umar yang membahas kemungkinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Yusuf Muhammad menyindir bahwa Musni Umar bukan hanya halu, namun sudah mendekati sakit jiwa kronis.

“Ya ampun, kok begini banget kualitas berfikir seorang rektor. Sangat memalukan,” katanya melaku akun Twitter pribadinya pada Senin, 1 November 2021.

“Ini bukan saja halu, tapi sudah mendekati sakit jiwa kronis. Masa sekelas Presiden hubungannya sama gubernur kelebihan bayar?” tambahnya.

Sebelumnya, dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di Arah Jaya, Musni Umar membahas soal kemungkinan-kemungkinan bertemunya Anies dengan Presiden Erdogan.

Sebagaimana diketahui, Presiden Erdogan disebut memiliki rencana untuk mengunjungi Indonesia pada awal tahun 2022 mendatang.

“Dalam lawatan Presiden Turki ke Indonesia, menjadi pertanyaan besar publik, apakah Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta bisa bertemu Presiden Erdogan?” kata Musni Umar.

Ia menjelaskan bahwa sejatinya, Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta bisa bertemu Erdogan karena Presiden Turki itu akan tiba dan melakukan berbagai macam kegiatan di Jakarta.

“Kedua, momentum Anies bisa bertemu Presiden Erdogan, jika protokol istana memperkenankan Anies ikut menjemput Presiden Erdogan di Bandara (Airport),” ungkapnya.

Ketiga, lanjut Musni Umar, Anies bisa bertemu Presiden Erdogan jika ia diundang saat jamuan makan malam untuk menghormati Presiden Erdogan.

“Keempat, kalau jadi peresmian pemberian jalan Ataturk di Jakarta yang diprotes publik, Anies dilibatkan untuk mendampingi Presiden Erdogan,” jelasnya.

Kelima, kata Musni Umar, keduanya bisa bertemu jika Anies Baswedan diperkenankan mendampingi Presiden Erdogan dan rombongan mengunjungi salah obyek wisata di Jakarta.

“Semoga rencana lawatan kenegaraan Presiden Turki ke Indonesia terealisasi demi kebaikan rakyat kedua negara yang mayoritas Muslim dan pemerintah Turki dan pemerintah Indonesia,” kata Musni Umar. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News