Ferdinand Hutahaean pun lewat cuitannya di Twitter, Kamis 4 November 2021, menilai seruan Nicho Silalahi untuk menumbangkan rezim Jokowi itu ibarat jongos pengangguran teriak pengangguran.
“Dikala pengangguran yang jadi jongos pengangguran dan pecatan teriak pengangguran Cina,” cuit Ferdinand Hutahaean.
Ia pun mengaku iba melihat Nicho Silalahi dan ingin menjadikan aktivis politik itu menjadi staf di kantornya daripada dia hanya jadi jongos.
"Sungguh iba saya melihat manusia ini, pengen rasanya bikin dia jadi staf di kantor saya daripada cuma jadi jongos bertajuk aktivis hanya untuk saluran kebencian tuannya,” tuturnya.
Dilansir dari makassar.terkini.id, sebelumnya, aktivis Nicho Silalahi menyerukan masyarakat untuk bersiap-siap merebut kembali kedaulatan rakyat pada 10 November nanti.
Nicho Silalahi lewat unggahannya di Twitter mengajak masyarakat untuk semangat menumbangkan rezim Jokowi yang menurutnya penghamba oligarki dan jongos pengangguran China yang melindungi koruptor.
“Siap 10 November kita bersama rebut kembali kedaulatan rakyat. Ayo semangat tumbangkan rezim penghamba oligarki dan jongos pengangguran China yang melindungi koruptor!!!” ujar Nicho.
Lebih lanjut, Nicho Silalahi juga memberikan pesan bijak bahwa seorang individu tak boleh diam saat melihat ketidakadilan di rezim Jokowi saat ini.
“Jika Kau Diam Melihat Ketidakadilan Maka Segera Ukir Namamu Dibatu Nisan!!!” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »