Novel Baswedan Sebut Korupsi Sektor SDA karena Persekongkolan Pengusaha dengan Aparatur yang Bertugas Mengawasi

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kini memberikan informasi terkait terjadinya praktik korupsi pada sektor sumber daya alama (SDA). 

Menurut Novel, praktik rasuah lada sektor SDA terjadi karena persekongkolan pengusaha dengan aparatur yang bertugas.

“Korupsi di sektor Sumber Daya Alam (SDA) karena persekongkolan pengusaha dengan aparatur yang bertugas menjaga/mengawasi. Eksploitasi SDA harus antisipasi dampak lingkungan,” kata Novel dalam cuitan pada akun media sosial Twitter pribadinya, Minggu, 14 November 2021.

Menurut Novel, praktik korupsi pada sektor SDA berdampak pada kerusakan lingkungan. Karena para aparat yang bertugas telah menerima dari pengusaha yang melakukan ekspoloitasi terhadap SDA.

“Ketika ada suap atau bentuk korupsi lainnya semua diterabas, dampaknya kerusakan lingkungan dan bencana,” ungkap Novel.

Karena itu, kerusakan lingkungan diduga terjadi akibat buruknya pengawasan atau terjadinya praktik kotor dalam sektor SDA. Hal ini mengakibatkan bencana alam seperti banjir atau longsor yang merugikan masyarakat.

“Padahal ketika terjadi kerusakan lingkungan hingga timbulkan bencana, dampaknya sangat besar bagi masyarakat. Memperbaikinya berbiaya besar dan butuh waktu lama,” papar Novel.

Padahal, lanjut Novel, penerimaan suap atau korupsi itu tidak sebanding. Tetapi memperbaiki sektor alam butuh waktu yang lama.

“Bandingkan dengan uang atau nilai korupsi yang diterima pejabat/aparatur. Enggak salah, koruptor disebut pengkhianat,” cetus Novel menandaskan. (Fajar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »