"Saya melihat sudah banyak yang mulai longgar memakai masker ketika bepergian. Jangan sampai kendor dong, jangan lengah dan kita harus tetap waspada. Apalagi dengan varian baru virus Omicron ini. Lindungi anak-anak kita," kata Puan dalam keterangan tertulisnya.
Puan mengingatkan bahwa memakai masker merupakan salah satu protokol kesehatan penting selama masa pandemi dan tidak boleh ditinggalkan dalam aktivitas setiap harinya.. Potensi penularan bisa ditekan hingga 98,5 persen ketika memakai masker.
Pemahaman dalam mematuhi protokol kesehatan ini harus selalu ditanamkan pada anak-anak oleh orang tua dan keluarga terdekat. Ingatkan terus dengan tangan terbuka dan penjelasan sederhana. Terpenting, menurut Puan, adalah pembiasaan pada anak-anak untuk selalu beraktivitas di luar rumah dengan masker.
"Saya juga sering memperhatikan melihat orang dewasa yang membawa anak, mereka memakai masker, sementara itu anak-anaknya tidak pakai masker. Nah, hal itu yang harus diperbaiki," ujar Alumnus Fisip UI tersebut.
Puan meminta orang tua dan keluarga bekerja keras untuk selalu membiasakan pakai masker di setiap aktivitas yang dibutuhkan. Pembiasaan bagi anak-anak membutuhkan pemberitahuan yang khusus agar mereka selalu ingat dan memahami pentingnya memakai masker.
"Sebagai ibu ya saya bisa melihat bagaimana sebaiknya membiasakan anak-anak kita ini pakai masker. Bisa dari memberikan masker yang warna-warni, dengan motif lucu-lucu, agar mereka melihatnya tuh juga suka," ujar Puan.
Puan turut pula mengingatkan untuk memastikan pemakaian masker di seluruh area mulut, hidung, dan dagu anak tanpa cela. Namun, pastikan juga tidak menghalangi pandangan atau kemampuan mereka bernapas. Ketika sudah lelah memakai masker, carilah tempat aman beraktivitas atau pulang ke rumah untuk beristirahat.
"Kita sebagai orang tua ketika menetapkan peraturan pada anak juga harus bisa melihat kenyamanan yang mereka rasakan. Jadi mereka mau terus ikut aturan kita," ujar cucu Bung Karno.
Puan merasa kesehatan anak-anak harus terus terjaga dan dilindungi, apalagi belum semua anak mendapatkan vaksinasi. Sementara itu, mereka harus terus melakukan berbagai kegiatan, mulai dari sekolah hingga aktivitas lainnya.
Kebutuhan anak-anak ini harus terus dipenuhi karena merupakan kewajiban, baik keluarga maupun pemerintah. Anak-anak harus didampingi dengan baik melewati masa pandemi yang rentan bagi mereka. Pendampingan itu adalah pendampingan untuk individu atau pun pendampingan sosial.
“Jangan sampai anak-anak terbatas aktivitasnya karena kelalaian kita sebagai orang dewasa di sekitarnya. Kita lah yang harus bertanggung jawab penuh. Anak-anak ini sudah kesulitan beraktivitas karena keterbatasan pandemi. Jangan lagi kita batasi dengan perlindungan yang tidak maksimal,” ujar mantan Menko PMK itu.
Jangan lupa, lanjut Puan, ketika memakai masker harus diperhatikan kenyamanan mereka. Durasi pemakaian masker disesuaikan dengan kemampuan anak-anak. Oleh karena itu, Puan menyarankan, memang sebaiknya fokus kegiatan dilakukan di rumah saja demi melindungi kesehatan keluarga.
"Di momen akhir tahun ini, kita lindungi anak-anak kita dengan tidak memilih dan memilah aktivitas yang utama bisa dilakukan di rumah, sebaiknya dilakukan di rumah saja dahulu. Hati-hati dengan perkembangan dan perubahan virus corona terbaru karena anak-anak juga termasuk rentan. Kita waspadai demi perkembangan generasi muda yang terjaga kesehatan pertumbuhan dan perkembangannya. Kita jaga generasi muda kita demi masa depan bangsa kita,” kata Puan.
Laporan: Mela
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »