Reuni Akbar 212 Tak Berguna, Ferdinand Minta Pemprov DKI Melarangnya

BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menyoroti rencana Reuni Akbar yang akan digelar pada 2 Desember mendatang.

Ferdinand berharap Pemprov DKI melarang kegiatan tersebut karena berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19. Terlebih, menurut dia, Reuni Akbar 212 tidak berfaedah dari segi mana pun.

“Larang dong Pak @ArizaPatria dengan tegas, jangan suruh mikir yang ngga punya akal. Bapak sebagai Wagub dan Anies sebagai Gubernur harusnya tegas menyatakan melarang aksi 212 yang entah untuk apa dan tak berguna itu,” cuitnya lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, dikutip Kamis, 11 November 2021.

Eks kader Partai Demokrat itu tak habis pikir inisiator Reuni 212 nekat menggelar pertemuan besar-besar. Padahal, Covid-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat.

“(Reuni Akbar 212 –red) hanya akan membuat kerumunan orang-orang yang berpotensi covid,” cetus Ferdinand.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta panitia memikirkan kembali rencana perhelatan Reuni Akbar 212 karena masih ada potensi munculnya klaster Covid-19.

"Sejauh ini kami minta, karena ini masa pandemi tentu harapan kita semua kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi penyebaran kita harap dipikirkan kembali, dipertimbangkan kembali sampai Jakarta betul-betul aman," kata Riza di Jakarta Utara, Minggu (7/11). (Jitunews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News