Turut Sindir Revolusi Mental ala Jokowi, Arief Poyuono: Dari Mental Malu Jadi Gak Malu

BENTENGSUMBAR.COM – Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono turut menanggapi sindiran jusrnalis senior, Farid Gaban soal Revolusi Mental yang pernah digaungkan Joko Widodo alias Jokowi.

Arief Poyuono menyindir bahwa revolusi mental itu sebenarnya telah terjadi di Pemerintahan Jokowi.

Ia menilai bahwa pejabat di Pemerintahan Jokowi mengalami revolusi mental dari malu menjadi tak tahu malu.

Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra ini mencontohkan adanya pejabat di Pemerintahan Jokowi yang berdagang PCR.

“sudah kok mentalnya di revolusi Koh, mas.. mbak, dari Mental Malu menjadi Enga Malu lagi, pejabat negara nya jadi pedagang PCR All” kata Arief Poyuono melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 11 November 2021.

Adapun cuitan Farid Gaban yang menyinggung revolusi mental ala Jokowi itu ia sampaikan pada Rabu, 10 November 2021 melalui akun Twitter pribadinya.

“Dulu saya terpukau dengan kata-kata ini. Kupikir serius,” kata Farid Gaban.

Bersama pernyataannya, ia membagikan gambar sebuah banner yang menunjukkan foto Jokowi dan kalimatnya soal revolusi mental.

“Kita ini kan selalu bicara mengenai fisik dan ekonomi. Padahal, kekurangan besar kita character building. Oleh sebab itu, saya sebut revolusi mental,” demikian kalimat Jokowi yang tertulis dalam banner tersebut.

Jokowi menyerukan revolusi mental ini pada tahun 2014 ketika statusnya masih sebagai calon presiden.

Seperti diberitakan Terkini.id sebelumnya, cuitan Farid Gaban itu juga ditanggapi oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Susi meninggalkan komentar singkat berbunyi, “Me too (saya juga), pak”. (Terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News