Pedas Banget! Pendiri NII Crisis Center Sebut 212 Gerakan Politik Dibungkus Manipulasi Agama: Kedok Raih Kesuksesan!

BENTENGSUMBAR.COM – Sebuah tudingan pedas dilontarkan oleh pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan, terkait kelompok 212.

Ia menilai bahwasanya 212 bukanlah gerakan keagaaman, melainkan gerakan politik yang dibungkus manipulasi agama demi meraih kesuksesan.

“Pasti sedikit banyak terselip gerakan politik,” tutur Ken, dikutip terkini.id dari Pojoksatu via Manadopost pada Kamis, 2 Desember 2021.

Menurut Ken, kelompok 212 tersebut bukan murni gerakan membela agama, tetapi lebih tepatnya hanya memanipulasi dengan kedok agama.

“Gerakan 212 ini bukan gerakan keagamaan, tapi gerakan politik dibungkus dengan manipulasi agama.”

Ken Setiawan pun flashback saat pertama kali muncul gerakan 212 tersebut yang kala itu bertepatan dengan momentum Pilkada DKI 2017.

Menurut Ken, kelompok 212 tersebut berhasil memainkan perannya dan memenangkan jagoannya.

“Pilkada DKI Jakarta kelompok ini telah berhasil menggunakan agama sebagai kedok untuk meraih kekuasaan,” tandasnya.

Sebagai informasi, 212 menggelar Reuni Akbar pada hari Kamis ini, 2 Desember 2021, tetapi dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Adapun pembubaran tersebut dilakukan karena Reuni 212 tidak mengantongi izin untuk menggelar reuni akbar. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News