Pengakuan Habib Zein Alhabsyi: Polisi Paksa Saya Buat Pernyataan, Bahar Tak Boleh Ceramah

BENTENGSUMBAR.COM – Sebuah video pengakuan dari Habib Zein Alhabsyi yang mengaku dipaksa polisi membuat surat pernyataan bahwa Habib Bahar bin Smith tidak boleh ceramah di acara Maulid Nabi yang diselenggarakan pihaknya, viral di media sosial.

Video Habib Zein Alhabsyi mengaku dipaksa polisi untuk membuat pernyataan Habib Bahar tak boleh ceramah itu diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Kamis 30 Desember 2021.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut Habib Zein Alhabsyi sebagai sosok berwajah imigran.

“Wajah imigran,” cuit netizen Tukangrosok_.

Dilihat dari video itu, tampak Habib Zein Alhabsyi tengah berbicara di depan kamera soal penyelenggaraan acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar pihaknya di Condet.

Zein Alhabsyi pun mengaku telah membuat sebuah surat pernyataan di acara peringatan maulid yang digelar pihaknya itu.

“(Saya) membuat pernyataan bahwa pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang saya adakan dicondet,” ujar Zein Alhabsyi.

Pada pelaksanaan acara itu, kata Zein, pihaknya mengundang penceramah Habib Bahar bin Smith. 

Namun, hal itu mendapat tekanan dari pihak polisi.

“Mengundang penceramah Habib Bahar bin Ali bin Smith mendapat tekanan dari pihak Polres maupun Polsek yang dihadiri lurah dan camat, Danramil,” ungkapnya.

Ia pun mengaku dipaksa polisi untuk membuat surat pernyataan bahwa Habih Bahar bin Smith tak boleh hadir dan memberi ceramah di acara maulid yang digelar pihaknya itu.

“Mereka memaksa saya untuk membuat (surat) pernyataan bahwa Habib Bahar tidak boleh ceramah dan tidak boleh hadir di maulid di tempat saya,” ujarnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »