BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal kepala daerah yang tidak menyambutnya saat berkunjung.
Kader PDIP itu mengaku bukan dirinya yang dimaksud Puan dalam pernyataan tersebut.
"Gubernur Jateng? Ngarang. Enggak mungkin ah. Saya nyambut-nyambut..." kata Ganjar saat berada di Desa Wadas, Purworejo, Rabu (16/2).
Dia juga mengaku akan menjadi orang paling depan yang menyambut Puan bila ada kunjungan ke Jawa Tengah.
"Nanti kalau ke Jawa Tengah saya sambut. Sambut paling depan," ujar dia.
Puan Maharani sebelumnya menyinggung gubernur yang tidak menyambut dirinya dalam forum rapat koordinasi PDI-Perjuangan di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2).
Dalam pertemuan tersebut, Puan mengaku heran sekaligus kesal terhadap sikap gubernur semacam itu.
Sejumlah pihak menduga sosok yang dimaksud Puan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Salah satunya seperti yang dilayangkan oleh Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
"Publik menduga-duga pernyataan Puan ditujukan ke Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) karena, saat peresmian pasar di Solo, Ganjar ke Jakarta bertemu Presiden rapat tentang Covid. Karena belum ada kejadian di tempat lain dimana Puan datang kepala daerahnya tak nyambut kecuali Jateng," ujar Adi, Sabtu (12/2).
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai gubernur yang dimaksud Puan bukanlah Ganjar. Dia beralasan, ketika pimpinan legislatif hadir, pejabat eksekutif tidak perlu terlibat.
"Kalau bicara protokoler, sambut-menyambut itu ada protokolernya. Jadi kalau Ketua DPR RI kunker, pejabat eksekutif tidak terlibat di situ," kata Rudy, Rabu (16/2).
Sumber: CNNIndonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »