Acara tersebut merupakan halaqoh yang diselenggarakan oleh PWNU Jawa Tengah, dalam rangka Harlah NU ke-99 H. Dalam acara tersebut, Dr. Abdul Gaffar Karim, selaku narasumber menceritakan pengalaman dan tujuannya mendirikan pengurus cabang istimewa NU di Australia pada tahun 2006.
Dalam pidatonya tersebut, Dr. Abdul Gaffar Karim menyindir PKS. Menurutnya, PKS selalu menjadikan kegiatan agama sebagai kampanye politik.
Dirinya menyatakan bahwa inisiasi mendirikan pengurus cabang istimewa NU di Australia dilatarbelakangi oleh tujuan menyeimbangi pergerakan politik dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, yang menjadikan kegiatan keagamaan sebagai kampanye politik.
“Terus terang kalau boleh jujur menceritakan, kami mendirikan Pengurus Cabang Istimewa NU waktu itu, antara lain untuk mengimbangi langkah-langkah politik yang sangat masif dari teman-teman PKS waktu itu,” ujar Abdul Gaffar Karim menjelaskan, dalam video yang diunggah oleh channel youtube NU Online, pada Selasa, 15 Februari 2022, dengan judul ‘Dr. Abdul Gaffar Karim Evaluasi Program NU’.
“(PKS) Apa-apa dijadikan kampanye politik. Jadi, pengajian dijadikan kampanye politik!,” ujar Abdul Gaffar Karim melanjutkan.
“Jadi kita kemudian merasa harus menyeimbangi,” ujar Abdul Gaffar Karim.
Kemudian, ia juga menceritakan bahwa Pengurus Cabang Istimewa NU di Australia, mengajak beberapa rekan-rekan Muhammadiyah untuk turut segera mendirikan Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah di Australia pada waktu itu.
“Kami juga mengajak beberapa rekan-rekan Muhammadiyah untuk turut segera mendirikan Pengurus Cabang Muhammadiyah waktu itu, tahun 2006,” ujar Abdul Gaffar Karim melanjutkan.
“Agar ada teman menyeimbangi, jadi di Indonesia Muhammadiyah dan NU eker-ekeran (berselisih), di sana kami jadi akrab, karena ada musuh bersama,” ujar Abdul Gaffar Karim menandaskan. (terkini)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »