Grace Natalie Sebut Ada Pemuka Agama hingga Petinggi Partai Politik yang Menyalahkan Ade Armando Saat Dianiaya

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut jika ada beberapa pemuka agama hingga petinggi partai politik yang justru menyalahkan Ade Armando saat ia aniaya massa pada saat menghadiri demo di depan gedung DPR RI pada 11 April 2022 lalu.

Hal ini diungkapkan Grace Natalie di sebuah kanal YouTube, ia merasa prihatin terhadap hal tersebut yang disebutnya mentolerir terhadap perilaku biadab yang diterima Ade Armando.

Lantas, bagaimana tanggapan lebih lanjut Grace Natalie terhadap hal tersebut? Simak ulasan berikut.

Merasa marah dan kecewa

Dalam tayangan video tersebut, wanita cantik berumur 39 tahun ini merasa marah dan kecewa terhadap penganiayaan yang diterima Ade pada beberapa waktu lalu. Ia menyebut jika pegiat media sosial Ade Armando ini adalah orang yang baik.

"Saya betul-betul diantara marah, kecewa kenapa hal ini bisa terjadi pada orang sebaik bang Ade," ujar Grace Natalie dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Jaya Inspirasi pada Kamis, 05 Mei 2022.

Ia pun merasa miris kala ada banyak komentar negatif yang justru dilayangkan pada Ade. Hal itu terlihat dari banyaknya komentar di berbagai media sosial dan juga platform lain.

"Tapi di satu sisi ini menjadi pertanda cukup banyak masyarakat kita terlihat dari berbagai platform media sosial yang memberikan komentar misalnya kita mengupload kritik, kecaman," tutur Grace.

Ia pun merasa miris saat ada orang yang justru menyalahkan Ade dalam kasus penganiayaan tersebut.

"Dan banyak orang yang malah menyalahkan bang Ade dan membenarkan mencari rasionalisasi kekerasan yang menimpa bang Ade," ujarnya.

"Dan ini kita lihat tidak hanya masyarakat awam, ada juga dikalangan pemuka agama, di kalangan akademisi, bahkan di kalangan pejabat petinggi partai politik yang juga anggota dewan," lanjutnya.

Ia pun merasa jika masalah tersebut harus mendapat perhatian khusus agar tidak terulang kembali.

"Ini masalah serius, cukup banyak jumlahnya orang-orang yang mentolerir pada hal-hal yang begitu biadab, kita gak nyangka bisa se-vulgar itu dilakukan di tempat publik," tutur Grace.

"Menurut kami ini adalah masalah serius yang harus segera mendapat perhatian jangan sampai terulang kembali," lanjutnya.

Sumber: HopsID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News