KPU Sumbar Lakukan Sosialisasi Persiapan Pemilu 2024, Adiak: Jangan Ragu, KPU Pasti Jujur

BENTENGSUMBAR.COM - Kordinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Izwaryani atau kerap dipanggil Adiak, pemilu presiden serta legislatif mendatang sudah dipastikan pada 14 Februari 2024, berdasarkan keputusan KPU RI nomor 3 tahun 2022.

"Kalau kemarin masih ada gonjang-ganjing pelaksanaan pemilu, maka melalui keputusan KPU RI sudah dipastikan tanggal 14 February 2024, dan semua tahapan sudah mulai kita lakukan, termasuk melakukan sosialisasi pada masyarakat," tutur Izwaryani pada sosialisasi persiapan KPU Sumbar dalam rangka melakukan pendidikan pemilih secara luas, pada 28 Juni 2022, disalah satu kafe seputar GOR H.Agus Salim, yang dihadiri puluhan Jurnalis Sumatera Barat.

Ditambahkannya, dalam sosialisasi sangat perlu bantuan berbagai pihak,termasuk Media agar masyarakat bisa mempergunakan hak-nya dalam pemilu mendatang, melalui edukasi yang baik.

"Kami juga tidak keberatan untuk dikoreksi, asalkan hasrat memilih masyarakat jangan sampai menurun, sehingga partisipasi tetap tinggi, dengan cara mendorongnya sehingga kualitasnya juga terbangun," tambah Adiak.

Dia juga mengatakan, pemilih merupakan raja, sebagai pemegang kedaulatan, sehingga perlu untuk diajak mempergunakan semua hak dalam memilih pemimpin yakni Presiden dan wakil mereka di DPR-RI, DPRD, dan DPD-RI.

Kalau menilik pemilu 2019, tampaknya kualitas masyarakat sudah mulai meningkat, terbukti ketika ada yang membagikan uang namun tidak memiliki suara, membuktikan kalau masyarakat mau menerima namun tidak merubah pilihan.

"Harapan kita kedepan masyarakat memiliki pendirian dalam memilih pemimpin serta wakil-wakilnya, dan mengabaikan semua pengaruh, termasuk politik uang," tambah Adiak.

Selain Izwaryani berbagai keterangan juga ditambahkan komisioner lainnya, seperti Gebril Daulai dan Yuzalmon, dimana himbauan dalam pemilu 2024 terfocus pada peningkatan kualitas serta kuantitas pemilih, baik pemula maupun generasi old.

Apa lagi saat ini sudah ada 26 partai politik yang mendaftar, bisa jadi sampai verifikasi mencapai lebih dari 30 parpol, tentunya harus sesuai dengan undang-undang agar bisa menjadi kontestan pada pemilu 2024, melalui tahapan yang ada.

Kalau selama ini ada opini mengatakan KPU itu curang, dan mengotak-atik suara rakyat, semua itu gak benar, karena peluang untuk itu tidak ada, karena bisa dilihat dengan kasat mata masyarakat, terkhusus saksi presiden serta DPR-RI, DPRD, dan DPD.

"Yakinlah, kami tidak akan pernah curang dalam menyelenggarakan pemilu, karena semua pihak bisa mengawasi dan kecurangan pasti akan terungkap, maka jangan ragu, mari gunakan hak pilih kita semua demi bangsa ini," tegas Adiak lagi. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »