Jokowi Dinilai Punya Modal Kuat Bawa Indonesia Hadapi Krisis Global

BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai mempunyai modal kuat untuk membawa Indonesia menghadapi ancaman krisis global. Persatuan serta tingginya kepercayaan masyarakat dinilai menjadi faktor pendukung utama.

Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan, hingga memasuki priode kedua kepemimpinan Jokowi, kepercayaan masyarakat terbilang masih sangat tinggi. Hal ini membuat roda perjalanan pemerintah berputar secara stabil.

Kondisi itu juga mampu membentuk sebuah pemerintahan yang solid. Imbasnya, kata dia, banyak memunculkan kebermanfaatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Bisa kita lihat Pak Jokowi kalau datang ke masyarakat, bagaimana sambutan dari daerah-daerah, begitu dielu-elukan. Bahkan dimintai foto selfie,” ujar Maruarar dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Menurut Ketua Taruna Merah Putih ini, kondisi tersebut jelas jauh berbeda dengan yang terjadi di Sri Lanka. Rendahnya kepercayaan masyarakat membuat negara tersebut hancur tenggelam dihantam krisis yang berkepanjangan.

“Kita melihat bagaimana dukungan rakyat, kita bisa melihat Pemerintah Sri Lanka takut dan lari dari negaranya,” kata Maruarar.

Karena itu, dia sangat mengapresiasi kepemimpinan Jokowi yang tetap mampu menjaga persatuan bangsa, meski diterjang badai pandemi Covid-19.

“Kita harus jujur, dalam hal ini kita harus apresiasi pemerintah dan DPR. Meski saat ini kita masih bangkit dari pandemi,” ucap Maruarar Sirait.

Kepuasan Terhadap Jokowi Bisa Lebih Tinggi Jika Menterinya Responsif

Sementara itu, Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo sebesar 60% bukanlah kabar mengejutkan. Menurut dia, tingkat kepuasan publik seharusnya bisa mencapai 80%.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi, Minggu 24 Juli. Hasilnya, 64% responden merasa puas dengan kinerja Jokowi.

Di bulan ini, Indikator Politik Indonesia dan indEX juga mengeluarkan hasil survei. Masing-masing menyebutkan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi 67,5% dan 80,9%.

Emrus mengatakan, 60% bisa diartikan tingkat kepuasan publik masih di batas aman dan mayoritas. Penyebabnya, Jokowi selalu hadir merespons kebutuhan masyarakat. 

Menurut Emrus, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi bisa mencapai 80% kalau para menteri juga bekinerja baik.

"Jokowi responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sayangnya menteri tidak responsif. Kalau menteri responsif, kepuasan publik bisa 80%. Persoalan ada di kinerja menteri," kata Emrus, Selasa (26/7/2022).

Emrus mengatakan, setidaknya ada tiga menteri Jokowi yang berkinerja cukup baik, yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Jokowi berhasil membangun infrastruktur, jalan tol, bendungan dan lain-lain, bukankah keberhasilan ini diback up menteri PUPR? Jadi, kinerja menteri tentu berimbas pada kepuasan publik terhadap Jokowi. Andai semua menteri menjalankan tugasnya, saya kira tingkat kepuasan masyarakat ke Jokowi bisa 80%," ujar Emrus.

Sumber: Liputan6

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News