Bantu Masyarakat, Wako Hendri Septa Launching Pasar Murah di Kecamatan Padang Utara

BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan kembali menggelar Pasar Murah yang menyasar 11 kecamatan di Kota Padang hingga pertengahan November mendatang.

Kegiatan ini bertujuan mengendalikan inflasi yang berdampak terhadap kenaikan bahan pokok pasca penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Alhamdulillah, hari ini kita menggelar Pasar Murah untuk membantu masyarakat seiring pasca kenaikan BBM yang berdampak terjadinya kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Upaya ini sesuai arahan bapak Presiden yang meminta pemerintah daerah harus bisa berupaya meringankan beban warganya. Maka dari itulah kita gelar Pasar Murah ini," ucap Wali Kota Padang Hendri Septa saat menghadiri pembukaan kegiatan Pasar Murah di halaman Kantor Kecamatan Padang Utara, Senin (3/10/2022) pagi.

Wako menyebutkan, Pasar Murah yang dilakukan adalah bahagian upaya kita menindaklanjuti arahan Presiden yang meminta pemerintah daerah menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk menangani dampak inflasi bagi masyarakat.

"Untuk Pasar Murah ini kita akan lakukan di setiap kecamatan di Kota Padang. Alhamdulillah dalam upaya ini kita didukung sejumlah pihak. Seperti pada hari ini di Kecamatan Padang Utara, pihak yang mendukung diantaranya Apical Group selaku distributor minyak goreng menjual minyak goreng yang jauh lebih murah dibanding harga di pasaran. Begitu juga pihak lainnya, dan ini sangat membantu masyarakat tentunya," tukas orang nomor satu di Kota Padang tersebut.

Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Didi Ariyadi mengatakan untuk kegiatan Pasar Murah akan digelar secara bergiliran di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan mendapatkan jatah menyelenggarakan kegiatan pasar murah sebanyak tiga kali.

Didi menyampaikan, kegiatan pasar murah melibatkan para distributor agar harga yang dijual kepada masyarakat dapat lebih murah. Misalnya, minyak goreng kemasan dijual 25 ribu rupiah per dua liter, telur 43 ribu per 30 butir, cabe 36 ribu per kilogram, dan gula seharga 13 ribu 500 rupiah per kilogram.

"Harapan kita semua sama, yaitu bagaimana melalui kegiatan pasar murah yang berkesinambungan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Apalagi kondisi saat ini pasca kenaikan BBM yang membuat harga sejumlah bahan pokok merangsek naik," jelas Didi.

Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Wali Kota sejumlah kepala OPD terkait, Camat Padang Utara Pagara Anas dan Lurah se-Kecamatan Padang Utara. 

Juga terlihat General Manager Apical Group di Padang, Julianus Tarigan dan jajaran. (Dv/Prokopim Pdg)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News