BENTENGSUMBAR.COM - Sejumlah kader dan mantan kader Partai Golkar ikut serta dalam kelompok relawan 'Go-Anies'.
Kelompok itu mendukung Anies Baswedan untuk menjadi presiden di 2024.
Gerakan itu dipimpin oleh Sirajuddin Abdul Wahab. Ia merupakan inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG).
Selama ini, ia dikenal sebagai kader Partai Golkar yang dikenal menentang kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Ia pun menjadi bagian dari kubu Bambang Soesatyo saat pemilihan Ketua Umum Golkar beberapa tahun lalu.
Pada deklarasi dukungan untuk Anies di Hotel Bidakara, Jakarta, Sirajuddin menyapa beberapa politikus Golkar yang hadir. Salah satunya Sofhian Mile.
Sofhian merupakan Bupati Banggai periode 2011-2016. Ia juga anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar tiga periode, mulai dari 1997 hingga 2009.
Selain itu, Sirajuddin juga menyapa Yanin Tawary. Politikus senior itu merupakan mantan Sekretaris Jenderal Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan sedang aktif memimpin kelompok relawan 'Bravo Anies'.
Pada acara itu, hadir pula Andi Sinulingga. Andi merupakan kader senior Partai Golkar.
Ia pernah dicopot dari struktur partai saat berkonflik dengan Aburizal Bakrie.
"Yang paling spesial, yang saya harus sampaikan sambutan luar biasa Bang Andi Sinulingga atau yang disebut Bang Ucok. Bang Ucok ini dalam top of mind publik Indonesia pendukung garis keras Mas Anies," ucap Sirajuddin pada acara yang digelar Minggu (23/10).
Sirajuddin menyebut tokoh-tokoh itu sebagai "senior yang pernah sama-sama dididik di Slipi". Ia pun juga membawa Golkar dalam pidatonya.
Meski demikian, saat ditanya kaitan Go-Anies dengan Golkar, Sirajuddin membantah. Ia menegaskan Go-Anies bukan gerakan partai.
"Saya memang kader Golkar, tapi ini bagian dari hak konstitusi saya untuk memilih siapa pun nanti untuk jadi presiden 2024," ucap dia.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono pun menyatakan Go-Anies tak terkait dengan Golkar.
Ia menegaskan Golkar belum menyatakan dukungan untuk capres mana pun.
Dave meminta tak ada kader yang membawa-bawa nama Golkar dalam manuvernya.
"Jangan ada siapa pun yang membawa nama partai untuk kepentingan dan sikap politik pribadi, apalagi bila bertentangan dengan kebijakan partai," ucap Dave kepada CNNIndonesia.com, Minggu.
Sumber: CNN Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »