Rusunawa yang Diresmikan Anies Gak Boleh Ditempati Warga, Orangnya Prabowo di DKI Langsung Beri Turun Tangan...

BENTENGSUMBAR.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Ichwanul Muslimin merasa heran karena hingga detik ini warga gusuran Kampung Bayam masih belum diizinkan menempati rusunawa Kampung Susun Bayam, yang ada di Jakarta Utara.

Keheranan itu memuncak karena rusun tersebut sebetulnya sudah diresmikan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022. 

Ia akhirnya mencari tahu alasan dibalik itu kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Saya sudah tanya ke Jakpro terkait hal ini. Memang semua sedang disiapkan, karena proses ini tidak hanya di Jakpro, tapi juga ada administrasi antara Jakpro dengan Pemprov DKI," kata Ichwanul saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Sebagai anggota Komisi B DPRD DKI, Ichwanul berjanji akan mengawal seluruh proses administrasi yang dilakukan Pemprov DKI dan Jakpro agar warga bisa segera menempati rusunawa.

"Proses tetap berjalan, saya di Komisi B juga tetap mengawal proses ini supaya bisa sesuai apa yang diharapkan," katanya.

Tidak hanya itu, Ichwanul juga ingin memastikan bahwa peruntukan rusunawa Kampung Susun Bayam jatuh ke orang-orang yang tepat, tanpa ada manipulasi sedikitpun.

"Itu (proses administrasi) yang kami kawal agar tidak ada missed dan tepat sasaran bagi warga yang memang berhak untuk tinggal di sana," ujarnya.

Sebelumnya, Community Development Specialist PT Jakpro Hifdzi Mujtahid menyebut salah satu penyebab warga belum dapat menempati Kampung Susun Bayam karena berkaitan dengan masalah administrasi soal tarif sewa hunian.

"Ada hal-hal administrasi yang harus kami selesaikan, di antaranya warga ini kan masuk ke Rusun Kampung Bayam ada tarif sewa," kata Hifdzi di depan Kampung Susun Bayam, Senin (21/11/2022).

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News